BATANGHARI – Dalam rangka pemberantasan penyalahgunaan narkotika, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batanghari telah berhasil melakukan rehabilitasi terhadap 20 pecandu narkoba selama tahun 2024. Program rehabilitasi ini merupakan salah satu langkah nyata BNNK Batanghari dalam memberikan perawatan dan kesempatan pemulihan bagi masyarakat yang terdampak narkotika.
Kepala BNNK Batanghari, AKBP Zuhairi, menjelaskan bahwa mereka telah mencapai target yang ditetapkan tahun ini. "Kami ditargetkan untuk melakukan rehabilitasi kepada 20 orang, dan alhamdulillah, target ini sudah tercapai," ungkap Zuhairi, Selasa (29/10/2024).
Ia menambahkan bahwa program rehabilitasi masih berlangsung, dengan sebagian peserta telah pulih dan sebagian lainnya masih menjalani perawatan intensif. Mayoritas pecandu yang mengikuti rehabilitasi ini berada pada rentang usia produktif, yakni antara 35 hingga 50 tahun, dan seluruhnya berjenis kelamin laki-laki.
“Para pecandu yang saat ini menjalani rehabilitasi adalah laki-laki dalam rentang usia 35 hingga 50 tahun, usia produktif yang sayangnya terdampak oleh narkoba," ujar Zuhairi.
AKBP Zuhairi juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dalam memberantas narkoba. Dia mengajak warga Kabupaten Batanghari untuk melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba dan membawa individu yang membutuhkan perawatan ke BNNK untuk rehabilitasi.
"Pemberantasan narkoba memerlukan kerja sama dari semua pihak. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor apabila mengetahui adanya peredaran narkoba dan segera mengajak kerabat yang terdampak untuk menjalani rehabilitasi," tegas Zubair.
Program ini diharapkan dapat menekan angka ketergantungan narkotika di Kabupaten Batanghari dan membantu mengembalikan mereka yang terdampak menjadi individu yang sehat dan produktif di masyarakat.(*)
Add new comment