Jakarta – Rabu pagi, 8 Januari 2025, menjadi momen penting bagi Jangcik Mohza, Penjabat (Pj) Bupati Merangin. Untuk pertama kalinya sejak dilantik, ia memaparkan laporan kinerja triwulan perdananya dalam Penilaian Triwulan I Penjabat Kepala Daerah di Gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta.
Acara yang digelar di Ruang Rapat Utama lantai 8 itu menjadi panggung bagi Jangcik untuk memaparkan hasil kerja tiga bulan terakhir. Laporan tersebut mencakup capaian sejak ia resmi menjabat pada 22 September 2024, sesuai mandat dari Surat Keputusan (SK) Kemendagri.
Di hadapan para pejabat Inspektorat Jenderal dan Tim Evaluator Kemendagri, Jangcik menguraikan langkah-langkah strategis yang telah dilakukan untuk menjawab berbagai tantangan di Kabupaten Merangin.
"Fokus kami adalah menjamin stabilitas ekonomi, meningkatkan pelayanan publik, dan mempercepat pembangunan daerah," ujar Jangcik dalam paparannya.
Beberapa poin utama yang menjadi sorotan dalam laporan tersebut adalah:
- Pengendalian Inflasi Daerah: Menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap terjangkau di tengah ancaman inflasi.
- Penanganan Stunting: Menggagas program terpadu untuk mengurangi angka stunting di Merangin.
- BUMD dan Ekonomi Lokal: Meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai motor penggerak ekonomi.
- Pelayanan Publik: Membenahi birokrasi untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pemerintah.
- Kesehatan dan Pengangguran: Mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat.
- Inovasi dan Serapan Anggaran: Mengoptimalkan serapan anggaran untuk mendukung inovasi daerah dan kegiatan unggulan.
Selain itu, Jangcik juga melaporkan keberhasilan di bidang pemerintahan, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat. “Kami fokus pada langkah-langkah yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Merangin,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jangcik tidak sendiri. Ia didampingi oleh jajaran pejabat Pemkab Merangin, termasuk Sekda Fajarman, Plt Kepala Bappeda Zainal, Inspektur Defi Martika, dan sejumlah kepala dinas lainnya. Kehadiran mereka memperkuat sinergi antara berbagai sektor di pemerintahan Kabupaten Merangin.
Tim evaluator Kemendagri mengapresiasi laporan yang disampaikan Jangcik. Mereka menegaskan pentingnya evaluasi triwulan ini sebagai alat untuk memantau kinerja penjabat kepala daerah di seluruh Indonesia. Evaluasi ini tidak hanya menjadi tolok ukur, tetapi juga dorongan bagi setiap kepala daerah untuk terus meningkatkan kinerja.
Hingga acara selesai, suasana rapat berlangsung dengan penuh optimisme. Paparan Jangcik Mohza mencerminkan komitmen kuatnya untuk membawa Kabupaten Merangin ke arah yang lebih baik.
Dengan fokus pada stabilitas ekonomi, inovasi daerah, dan pelayanan publik, masyarakat Merangin kini menaruh harapan besar pada kepemimpinan Jangcik Mohza. "Ini baru langkah awal, kami akan terus bekerja keras untuk memastikan Kabupaten Merangin semakin maju," tegasnya.
Laporan kinerja triwulan berikutnya akan menjadi tantangan sekaligus peluang untuk melanjutkan capaian positif ini. Kabupaten Merangin, semakin dekat menuju perubahan besar!
Add new comment