Partisipasi Pilkada 2024: Kota Jambi Terendah, Tanjabtim Tertinggi di Provinsi Jambi

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

Jambi – Kota Jambi mencatatkan partisipasi pemilih terendah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Provinsi Jambi, dengan angka hanya mencapai 62,45 persen. Hal ini menjadi sorotan tajam, mengingat Kota Jambi memiliki jumlah pemilih tertinggi di provinsi serta akses informasi yang tergolong mudah.

Edison, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi, mengakui rendahnya angka partisipasi di Kota Jambi sebagai tantangan besar. "Kota Jambi dan beberapa daerah lainnya memang memiliki tingkat partisipasi yang jauh dari harapan. Ini menjadi evaluasi penting untuk kami ke depannya," ujar Edison.

Selain Kota Jambi, Kabupaten Tebo juga mencatatkan angka partisipasi yang rendah, yaitu 69,53 persen, meski masih lebih tinggi dibandingkan Kota Jambi. Secara keseluruhan, tingkat partisipasi pemilih pada Pilgub Jambi 2024 tercatat 72,76 persen, meningkat dari 67,90 persen pada Pilgub 2020. Namun, angka ini masih di bawah target nasional yang ditetapkan sebesar 82 persen.

Daerah dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi adalah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), dengan 81,41 persen, disusul oleh Kota Sungai Penuh di posisi kedua dengan 79,35 persen.

Berikut rincian partisipasi pemilih di Pilkada serentak 2024 di Provinsi Jambi:

  • Tanjung Jabung Timur: 81,41%
  • Kota Sungai Penuh: 79,35%
  • Kabupaten Kerinci: 79,12%
  • Kabupaten Sarolangun: 77,65%
  • Kabupaten Bungo: 75,23%
  • Kabupaten Muaro Jambi: 75,11%
  • Kabupaten Merangin: 72,53%
  • Tanjung Jabung Barat: 72,29%
  • Kabupaten Batanghari: 70,08%
  • Kabupaten Tebo: 69,53%
  • Kota Jambi: 62,45%

Edison menyatakan bahwa faktor rendahnya partisipasi pemilih di Kota Jambi akan menjadi kajian serius. "Kami akan mencari tahu apa yang menyebabkan partisipasi di Kota Jambi jauh di bawah daerah lain, meski fasilitas dan akses informasi sudah memadai," katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menggunakan hak pilih. "Tugas kami ke depan adalah memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat lebih teredukasi dan memiliki akses mudah untuk berpartisipasi," imbuhnya.

KPU Jambi berharap dengan evaluasi mendalam dan perbaikan strategi sosialisasi, target partisipasi 82 persen dapat tercapai pada pemilu-pemilu berikutnya. "Kami optimis, dengan kerja sama semua pihak, partisipasi pemilih dapat meningkat di masa mendatang," pungkas Edison.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network