Jambi – Dalam semangat mempererat tali silaturahmi antar sesama Melayu, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, melakukan kunjungan kehormatan ke Tanah Pilih Pusako Batuah, Kota Jambi, pada Sabtu malam (17/11/2024). Kegiatan berlangsung di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, dan disambut hangat oleh jajaran Pemerintah Kota Jambi.
Mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Obliyani, memimpin penyambutan rombongan yang dipimpin oleh Datuk Seri Muspida Van. Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh adat, termasuk Sekretaris Besar Rumpun Adat Melayu se-Sumatera, Datuk Depati Mangkualam, dan jajaran pengurus LAM Kota Jambi.
Acara diawali dengan Tarian Zapin yang dipersembahkan oleh Tim Kesenian Kota Jambi sebagai ucapan selamat datang. Suasana penuh keakraban pun semakin terasa saat acara dilanjutkan dengan jamuan makan malam bersama.
Dalam sambutannya, Obliyani menegaskan pentingnya peran LAM sebagai mitra pemerintah dalam melestarikan budaya Melayu sekaligus menjaga harmoni di tengah masyarakat.
"LAM bukan hanya pelestari adat, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam pembangunan, pengendalian sosial, dan penyelesaian konflik," ujar Obliyani.
Ia juga menyoroti warisan penting budaya Melayu, termasuk bahasa Melayu yang menjadi akar bahasa Indonesia. "Meskipun bukan penduduk mayoritas, budaya Melayu telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa ini dengan memilih Bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan," tambahnya.
Obliyani berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan untuk berbagi pengalaman dan wawasan antar daerah demi kemaslahatan masyarakat.
Sekretaris LAM Kota Jambi, Aswan Hidayat, menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Jambi atas dukungan yang diberikan kepada LAM. Ia menjelaskan bahwa saat ini LAM Kota Jambi telah memiliki kepengurusan hingga tingkat kelurahan dan 75 persen RT di wilayah Kota Jambi.
"Ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung pelestarian adat dan budaya," ujarnya.
Aswan juga mengucapkan terima kasih kepada rombongan LAM Kota Pekanbaru atas kunjungannya, sekaligus permohonan maaf atas kekurangan selama penyambutan.
Ketua LAM Kota Pekanbaru, Seri Muspida Van, menyatakan rasa syukurnya atas sambutan hangat yang diterima. Ia mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan belajar dari praktik LAM Kota Jambi yang dinilai inspiratif.
"Kami membawa lebih dari 60 orang dalam kunjungan ini untuk mempelajari hal-hal baik yang dapat kami terapkan di Pekanbaru," ungkapnya.
Muspidan juga menekankan pentingnya peran LAM sebagai benteng adat di tengah tantangan zaman. "LAM harus terus menjaga nilai-nilai adat di era modern yang penuh dengan perubahan sosial dan teknologi," tegasnya.
Acara silaturahmi ditutup dengan pertukaran cinderamata antara Pemkot Jambi, LAM Kota Jambi, dan LAM Kota Pekanbaru. Pertukaran simbolis ini menjadi tanda hubungan erat antara kedua daerah dan komitmen bersama untuk melestarikan budaya Melayu.
Dengan kunjungan ini, diharapkan hubungan antar daerah yang serumpun dapat terus terjalin erat, memberikan manfaat nyata bagi pelestarian adat dan pembangunan masyarakat.(*)
Add new comment