Pemprov Jambi buka 1.536 formasi PPPK dalam dua gelombang. Gelombang pertama fokus pada tenaga honorer dan non-ASN, sedangkan gelombang kedua terbuka untuk umum.
Jambi – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi resmi mengumumkan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun anggaran 2024, dengan total kuota 1.536 formasi yang dibuka. Dalam pengumuman yang ditandatangani oleh Pjs Gubernur Jambi, Sudirman, penerimaan PPPK kali ini dibagi menjadi dua gelombang, memberikan peluang lebih luas bagi calon pelamar yang memenuhi syarat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi, Henrizal, menjelaskan bahwa penerimaan PPPK akan dilakukan dalam dua gelombang dengan kategori pelamar yang berbeda.
“Gelombang pertama akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 20 Oktober 2024,” ujar Henrizal. Pada gelombang ini, kesempatan diberikan kepada:
- Eks Tenaga Honorer Kategori II (THK-II) yang terdaftar dalam pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan masih aktif bekerja di instansi pemerintah.
- Tenaga Non-ASN di bidang teknis dan kesehatan yang juga terdaftar di pangkalan data BKN.
- Guru Non-ASN yang terdaftar di BKN dan aktif mengajar di instansi pemerintah.
Gelombang kedua akan dibuka pada 17 November hingga 31 Desember 2024, memberikan kesempatan lebih luas bagi pelamar umum yang tidak terdaftar dalam pangkalan data BKN, tetapi memenuhi syarat lainnya.
Henrizal menambahkan bahwa gelombang kedua ini lebih terbuka bagi tenaga non-ASN di bidang teknis dan kesehatan yang telah bekerja secara aktif selama dua tahun terakhir. “Pelamar yang memenuhi syarat akan bersaing dalam perekrutan yang lebih terbuka,” tambahnya.
Bagi guru non-ASN yang ingin melamar pada gelombang kedua, mereka harus terdaftar di Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Kemendikbudristek dan telah mengajar selama dua hingga empat semester secara terus-menerus. Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) juga berkesempatan mengikuti seleksi ini, asalkan terdaftar dalam pangkalan data Kemendikbudristek.
Pemprov Jambi berharap dengan dibukanya dua gelombang penerimaan PPPK ini, kebutuhan akan sumber daya manusia yang mumpuni di sektor publik, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan teknis, dapat terpenuhi. “Kami berharap kesempatan ini bisa memberikan jalan bagi mereka yang telah lama mengabdi dan lulusan baru yang ingin berkarir di instansi pemerintah,” ujar Henrizal.
Dengan pembagian dua gelombang seleksi ini, Pemprov Jambi berusaha memberikan peluang yang lebih adil dan terstruktur, khususnya bagi tenaga honorer yang telah lama menunggu kesempatan untuk diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan status yang lebih terjamin.(*)
Add new comment