Pendemo dari Aliansi Masyarakat Peduli Politik Kabupaten Sarolangun menggeruduk Kantor DPD Golkar Provinsi Jambi. Mereka memprotes keras pemecatan Tontawi Jauhari dari Ketua DPD II Golkar Sarolangun. Pendemo juga menuntut pengkajian ulang keputusan tersebut dan meminta Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, mundur.
Tontawi Jauhari
Polda Jambi memeriksa empat tersangka, termasuk seorang guru besar, dalam kasus dugaan perdagangan orang melalui program magang 'Ferienjob' di Jerman. Meski bukti kuat telah ditemukan, para tersangka belum ditahan, menimbulkan kritik tajam dan tuntutan agar penegakan hukum dilakukan tanpa pandang bulu.
Ustadz Fauzan Adzima memberikan simpati kepada Tontawi Jauhari yang dipecat dari Golkar Sarolangun, sambil mengecam tindakan Cek Endra sebagai tidak objektif dan semena-mena. Konflik ini menyoroti intrik politik di Sarolangun menjelang Pilkada 2024.
Pemecatan mendadak Ketua Golkar Sarolangun, Tontawi Jauhari, memicu gejolak di internal Golkar Jambi menjelang Munas. Tontawi menolak keputusan ini dan menduga adanya manuver politik terkait Pilkada Sarolangun.
Partai Golkar Jambi kembali diguncang konflik internal yang kian memanas menjelang Musyawarah Nasional (Munas) pada 20 Agustus 2024, besok. Setelah Syahirsah, Ketua DPD Golkar Batanghari, kali ini Ketua Golkar Sarolangun, Tontawi Jauhari, mendapati dirinya dipecat secara mendadak dari posisinya.
Sarolangun– Ketua DPD II Golkar Sarolangun, Tontawi Jauhari, mengumumkan dirinya telah mengantongi rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju dalam Pilbup Sarolangun 2024. Kabar ini merupakan langkah besar bagi Tontawi dalam merebut kursi Bupati Sarolangun.
"Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu kami sudah mendapat rekomendasi dari PAN. Partai ini memiliki empat kursi yang ditandatangani oleh Pak Zulhas (Zulkifli Hasan) dan Sekjen langsung," kata Tontawi Jauhari.
Sarolangun - Raja Indra, seorang aktivis memberikan kritik tajam terhadap kepemimpinan Tantowi sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Sarolangun. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Tantowi, Golkar mengalami kemunduran drastis dalam pemilu legislatif 2024.
Golkar hanya berhasil meraih 4 kursi di DPRD Sarolangun pada Pemilu 2024, turun drastis dari 8 kursi yang diraih pada Pemilu 2019 saat Golkar masih dipimpin oleh H. Cek Endra. Penurunan jumlah kursi ini dianggap sebagai bukti nyata kegagalan kepemimpinan Tantowi.
Tontawi Jauhari, bakal calon Bupati Sarolangun, menunjukkan keyakinannya untuk mendapatkan SK rekomendasi dari partai Golkar dalam Pilkada Sarolangun 2024. Rabu (3/7/24), Tontawi menyatakan dirinya terus menjalin komunikasi intens dengan beberapa partai politik guna membentuk koalisi yang solid.
"Karena DPP Golkar langsung memberikan surat tugas kepada kadernya untuk maju pada Pilkada Sarolangun 2024. Dengan surat tugas ini, kami optimis bisa mendapatkan SK rekomendasi tersebut," ungkap Tontawi Jauhari.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memunculkan sejumlah nama yang potensial untuk diusung sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun. Namun, yang mengejutkan, nama-nama besar seperti Hurmin dan Gerry tidak masuk dalam daftar tersebut.
Ketua DPD II PKS Kabupaten Sarolangun, Fadlan Kholik, mengungkapkan bahwa saat ini mereka sedang dalam proses pengusulan Surat Keputusan (SK) rekomendasi untuk para bakal calon kepada DPW Provinsi Jambi, yang kemudian akan diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Jakarta.