Panas Pilkada Sarolangun 2024: Golkar Berpeluang ke Anak Cek Endra, Tontawi Diusulkan PKS

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Politik
Ilustrasi JambiSATU.id

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memunculkan sejumlah nama yang potensial untuk diusung sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun. Namun, yang mengejutkan, nama-nama besar seperti Hurmin dan Gerry tidak masuk dalam daftar tersebut.

Ketua DPD II PKS Kabupaten Sarolangun, Fadlan Kholik, mengungkapkan bahwa saat ini mereka sedang dalam proses pengusulan Surat Keputusan (SK) rekomendasi untuk para bakal calon kepada DPW Provinsi Jambi, yang kemudian akan diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Jakarta.

“SK rekomendasi saat ini sedang dalam proses pengusulan ke DPW Provinsi Jambi, setelah itu dilanjutkan ke DPP pusat,” ujar Fadlan Kholik pada Rabu (26/6/24) dengan penuh keyakinan.

Dengan penuh kehati-hatian, Fadlan menyebutkan beberapa nama yang telah diusulkan ke DPW Provinsi Jambi. Nama-nama tersebut adalah Tontawi Jauhari, Muhammad Fauzi, Aang Purnama, dan Adnan. Setiap nama membawa harapan dan visi tersendiri untuk Sarolangun.

“Nama-nama yang kita kirim ke DPW adalah semua bakal calon Bupati Sarolangun yang sudah mendaftar ke PKS. Terkait kapan rekomendasinya turun, itu tergantung DPP pusat,” jelasnya.

Fadlan menegaskan bahwa setiap bakal calon memiliki peluang dan potensi yang sama untuk diusung PKS dalam Pilkada mendatang. Tidak ada favoritisme, semua dinilai berdasarkan kemampuan dan visi mereka untuk membangun Sarolangun.

“Tugas kami di sini hanya menyerahkan nama-nama yang mendaftar dan memiliki peluang di Pilkada Sarolangun ke DPW. Untuk menerima SK, kita tunggu dari DPP,” tuturnya dengan nada serius.

Namun, yang menarik perhatian banyak pihak adalah ketidakhadiran nama Hurmin dan Gerry dalam daftar tersebut. Hurmin, yang dikenal sebagai tokoh berpengaruh dengan pengalaman tiga periode sebagai anggota DPRD Sarolangun dan anggota DPRD Jambi, serta Gerry, yang memiliki dukungan kuat dari jaringan politik keluarganya, tampaknya tidak masuk dalam radar PKS kali ini.

Ketidakhadiran mereka menimbulkan pertanyaan besar di kalangan politisi dan masyarakat. Apakah ini merupakan strategi baru dari PKS? Atau ada faktor lain yang belum terungkap?

Saat ini, PKS menunggu keputusan final dari DPP mengenai siapa yang akan mereka dukung secara resmi dalam Pilkada Sarolangun. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu, mengingat pentingnya menentukan calon yang tepat untuk memenangkan hati pemilih di Sarolangun.

Dengan nama-nama baru yang mencuat dan potensi dinamika politik yang berubah, Pilkada Sarolangun 2024 semakin menarik untuk diikuti. Siapakah yang akan mendapat restu dari PKS dan melenggang dalam kontestasi politik ini? Hanya waktu yang akan menjawab.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network