Dukungan terhadap petahana Drs. H. Cek Endra jelang Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Provinsi Jambi Juni 2025 kian menguat. Tak hanya dari akar rumput dan DPD II, dukungan juga dari struktur strategis partai di tingkat provinsi.
Sinyal kuat itu digaungkan Sekretaris Dewan Pertimbangan (Seswantim) Golkar Provinsi Jambi, Yun Ilman. Politisi yang akrab disapa Jenderal Yun itu menyebut kelanjutan kepemimpinan Cek Endra adalah opsi paling logis, strategis, dan solid.
“Pasca Pemilu 2024, seluruh agenda Tri Sukses Partai Golkar Provinsi Jambi—Pilpres, Pileg, dan Pilkada—berjalan sangat baik. Prabowo-Gibran menang, kita raih dua kursi DPR RI, dan Pak CE memperoleh suara terbanyak. Hampir semua rekomendasi Pilkada juga dimenangkan,” kata Yun Ilman, Senin (13/5/2025).
Yun Ilman menegaskan keberhasilan Golkar Jambi dalam pemilu bukan hasil kebetulan. Melainkan buah dari kerja strategis, konsolidasi internal yang rapi, dan komando yang jelas.
“Cek Endra tidak hanya memimpin, tapi juga menyatukan. Ia membangun kultur kerja, bukan sekadar membagi jabatan. Itu yang membuat struktur partai tetap solid menghadapi pemilu serentak 2024,” ujarnya.
Dewan Pertimbangan, lanjut Yun, telah melakukan serangkaian roadshow, kajian internal, dan komunikasi intensif dengan elite DPP. Dan kesimpulan mereka mengerucut pada satu hal, yakni keberlanjutan kepemimpinan Cek Endra adalah jalan terbaik untuk menjaga momentum kemenangan.
Untuk mengukuhkan dukungan itu, Dewan Pertimbangan Golkar Jambi akan menggelar Rapat Pleno, Selasa (14/5), dengan agenda utama, yakni menyusun Laporan Rumusan atas masa bakti 2020–2025, sekaligus menyampaikan Rekomendasi Resmi dukungan kepada Cek Endra untuk Musda 2025–2030.
“Sebagai partai besar, dinamika menjelang Musda adalah hal wajar. Tapi kami percaya, Musda kali ini harus menjadi titik konsolidasi, bukan kompetisi internal yang memecah kekuatan,” imbuhnya.
Yun Ilman juga menyampaikan harapannya agar Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia berkenan hadir membuka Musda XI Golkar Jambi. Kehadiran Bahlil bukan hanya simbol legitimasi, tapi juga penegasan bahwa Golkar Jambi tetap menjadi ikon kemenangan partai di tingkat nasional.
“Kami berharap Pak Ketum hadir, agar Musda ini benar-benar menjadi perayaan konsolidasi, bukan perpecahan. Ini saatnya menjaga yang sudah baik, bukan mengganti yang sudah terbukti,” pungkas Yun Ilman.
Pernyataan Dewan Pertimbangan ini mempertegas bahwa di tengah dinamika internal dan wacana perubahan, masih ada ruang bernama rasionalitas politik. Dan dalam pandangan para senior partai, Cek Endra adalah pilihan rasional itu—pemimpin yang sudah teruji dan terbukti.(*)
Add new comment