JAMBI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi bertekad memastikan jalannya debat perdana Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Jambi 2024 berjalan lancar dan tertib. Tidak hanya dari segi teknis acara, namun juga dalam hal pengamanan yang ketat, terutama mengingat tensi persaingan antara dua calon, Dr. Maulana dan H. Abdul Rahman.
Tuti Rosmalina, anggota KPU Kota Jambi, menjelaskan bahwa KPU bekerja sama dengan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub) guna menjaga ketertiban dan keamanan selama debat. "Dalam pengamanan debat perdana ini, kita melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub untuk pengaturan lalu lintas. Berdasarkan surat yang turun, sekitar 300 personel akan dikerahkan," ujar Tuti pada Sabtu (2/11/2024).
Pengamanan dari aparat penting untuk menjaga stabilitas, terutama di sekitar arena debat di RCC (Ratu Convention Center), dan untuk memastikan lalu lintas tetap lancar sehingga masyarakat tidak terganggu. KPU Kota Jambi juga membatasi jumlah orang yang boleh masuk ke arena debat, yakni 350 orang, termasuk 75 pendukung dari masing-masing tim pemenangan.
Selain keamanan, aturan ketat diterapkan agar semua peserta, termasuk tamu undangan dan tim pemenangan, mengikuti tata tertib. KPU melarang membawa atribut atau barang apa pun yang mencolok, selain yang melekat di badan. "Tidak boleh membawa atribut selain yang melekat di badan, dan pastinya dilarang membawa senjata tajam atau benda berbahaya lainnya," tegas Tuti.
Langkah-langkah pengamanan dan aturan ketat ini diambil demi menjaga suasana debat tetap kondusif, memungkinkan kedua calon memaparkan visi dan misi mereka tanpa gangguan. Dengan persiapan matang ini, KPU berharap debat perdana dapat menjadi ajang yang informatif dan tertib, memberikan masyarakat Jambi gambaran jelas tentang calon pemimpin masa depan mereka.(*)
Add new comment