Polisi dan Kejaksaan Kerahkan Upaya Ekstra untuk Menangkap Kembali Tahanan Kabur di Sarolangun

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
Ilustrasi Jambi Satu

Upaya pencarian intensif dilakukan untuk menangkap kembali Sandit, tahanan kabur dari Sarolangun. Polisi dan kejaksaan tingkatkan pengamanan tahanan usai kejadian. Pelarian ini soroti pentingnya koordinasi keamanan hukum.


Tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sarolangun, Sandit (37), masih belum ditemukan setelah melarikan diri usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Sarolangun. Sandit, warga Sukai Damai yang sudah tiga kali menjadi narapidana, kabur pada Rabu (10/7/2024) sore dengan cara menyentak borgol ketika akan dibawa ke mobil menuju Lapas. Ia merupakan terdakwa kasus pencurian dan telah divonis lima tahun penjara oleh pengadilan.

Pihak kepolisian kini turut membantu dalam upaya pencarian Sandit. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, menegaskan bahwa meskipun Sandit bukan tahanan mereka, pihaknya merasa bertanggung jawab untuk membantu Kejaksaan. "Kami juga sampaikan kepada Kepolisian di Sarolangun untuk mencari dan mengamankan serta menyerahkan kembali kepada Kejaksaan kalau memang sudah ditangkap," ujarnya, Minggu (11/8/2024).

Kejadian ini memicu langkah-langkah pengamanan lebih ketat oleh Kejari Sarolangun terhadap tahanan yang akan menjalani proses persidangan. Kini, setiap tahanan diawasi ketat dengan satu pengawal untuk satu tahanan yang akan dibawa kembali ke sel tahanan. Petugas juga diinstruksikan untuk memeriksa peralatan pengamanan seperti borgol dan kendaraan tahanan sebelum melaksanakan tugas.

Selain itu, Kejari Sarolangun juga meminta bantuan pengawalan tambahan dari Dandim 0420/Sarko untuk memastikan tidak ada lagi insiden pelarian tahanan di masa depan. Langkah ini diambil untuk memperkuat pengawalan dan menghindari celah yang memungkinkan tahanan lain untuk melarikan diri.

Pihak berwenang diharapkan dapat segera menemukan Sandit dan membawanya kembali ke dalam tahanan. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus memperkuat pengamanan dalam penanganan tahanan, memastikan semua prosedur diikuti dengan ketat dan tepat demi menjaga keamanan dan ketertiban.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network