MUARA BULIAN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batanghari kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Kali ini, lima pengguna narkoba berhasil diamankan dalam operasi yang digelar di Muara Bulian pada Selasa (4/2/2025) sore.
Penangkapan tersebut dilakukan setelah BNNK Batanghari menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan adanya pesta narkoba yang sering dilakukan para pelaku di beberapa titik di Muara Bulian.
Kepala BNNK Batanghari, M Zuhairi, dalam konferensi persnya pada Rabu (5/2/2025) menjelaskan bahwa operasi tersebut berlangsung di RT 10 Kelurahan Muara Bulian, dan berhasil mengamankan lima pelaku beserta barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 1 gram. Namun, sebagian besar barang haram tersebut sudah digunakan oleh para pelaku sebelum penangkapan dilakukan.
Selain menyita barang bukti narkotika, BNNK juga melakukan tes urine terhadap kelima pelaku, yang hasilnya menunjukkan positif mengandung Metamin dan Amfetamin, zat yang terkandung dalam narkotika jenis sabu-sabu.
"Dari 1 gram sabu-sabu yang kami amankan, lebih dari setengahnya telah dikonsumsi oleh para pelaku sebelum penangkapan," ujar Zuhairi.
Lebih lanjut, BNNK Batanghari mengungkap bahwa barang haram tersebut berasal dari salah satu tersangka, sementara empat lainnya mengaku menggunakan narkoba bersama-sama.
Saat ini, kelima pelaku telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan hasil penyelidikan, mereka akan dijerat dengan Pasal 115, Pasal 114, dan Pasal 132 Junto Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
"Kami akan terus mendalami kasus ini untuk menelusuri lebih jauh sumber peredaran narkoba di wilayah ini," tegas Zuhairi.
BNNK Batanghari juga mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.
"Kami berterima kasih atas laporan masyarakat yang peduli terhadap bahaya narkoba di lingkungan mereka. Ini adalah bentuk kerja sama yang sangat kami apresiasi," ujar Zuhairi.
Operasi pemberantasan narkoba ini menjadi bagian dari upaya BNNK Batanghari untuk menekan angka penyalahgunaan narkotika di daerah tersebut, sekaligus mempersempit ruang gerak bandar narkoba yang masih beroperasi di wilayah Batanghari. (*)
Add new comment