Sumur Minyak Ilegal di Tahura Senami Batanghari Terbakar, Tiga Korban Luka Bakar

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
IST

Jambi – Peristiwa kebakaran sumur minyak ilegal kembali terjadi di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Senami, Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jumat (10/1/2025). Kebakaran ini diduga terjadi akibat ledakan dari aktivitas illegal drilling di lokasi tersebut.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto melalui Kasubbid Penmas Kompol M Amin Nasution mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa tiga orang menjadi korban akibat ledakan dan kebakaran.

"Hasil dugaan sementara, ledakan berasal dari sumur illegal drilling, yang kemudian memicu kebakaran. Ada tiga korban yang saat ini sudah mendapatkan perawatan medis," ujar Kompol Amin Nasution, Sabtu (11/1/2025).

Dari tiga korban yang teridentifikasi, satu orang telah dirujuk ke Rumah Sakit Hamba Batanghari. Korban tersebut dalam kondisi sadar, namun belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut.

Dua korban lainnya dirawat di Rumah Sakit Mitra Medika Batanghari, juga dalam kondisi sadar, tetapi belum memungkinkan untuk memberikan pernyataan kepada pihak kepolisian.

"Ketiga korban ini mengalami luka bakar, dan kami masih menunggu perkembangan kondisi mereka untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas terkait peristiwa ini," tambah Amin.

Pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab ledakan dan kebakaran. Selain itu, pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian juga akan dilakukan.

"Kami akan memastikan penyebab insiden ini melalui olah TKP dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Penanganan lebih lanjut juga akan dilakukan untuk mengungkap aktivitas ilegal yang terjadi di kawasan Tahura Senami," tegas Amin.

Kebakaran sumur minyak ilegal ini menambah panjang daftar peristiwa yang melibatkan aktivitas illegal drilling di wilayah Jambi. Selain merusak lingkungan, praktik ini sering kali membahayakan keselamatan jiwa manusia dan memicu kebakaran yang sulit dikendalikan.

Pihak kepolisian dan pemerintah daerah terus mengupayakan langkah-langkah preventif untuk menghentikan aktivitas illegal drilling yang marak terjadi di kawasan tersebut. Namun, tantangan masih besar mengingat tingginya keuntungan ekonomi dari aktivitas ini bagi pelaku yang tidak bertanggung jawab.

Masyarakat diharapkan turut berperan aktif dalam melaporkan aktivitas illegal drilling demi mencegah kejadian serupa yang dapat membahayakan keselamatan dan kelestarian lingkungan.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network