Polisi Kerinci Minta Mabes Polri Cegah Agus, Terduga Pembunuh, ke Luar Negeri

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
IST

Kerinci – Polres Kerinci telah meminta bantuan Mabes Polri untuk melakukan pencekalan terhadap Agus, warga Sanggaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci, yang diduga terlibat dalam pembunuhan Eli Jumini (45). Kasus ini menghebohkan publik setelah tubuh Eli ditemukan tak bernyawa di gudang pupuk milik Agus di Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, pada Jumat (6/12/2024).

Tubuh Eli ditemukan oleh warga sekitar pukul 19.30 WIB dalam kondisi mengenaskan. Korban ditemukan terlentang dengan wajah berlumuran darah, ditutupi kasur, sementara dinding ruangan dipenuhi percikan darah. Penemuan ini mengejutkan warga sekitar, yang berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.

Eli, seorang warga Pelayang Raya, Kota Sungai Penuh, sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarga. Kepala Desa Pelayang Raya, Supriadi, membenarkan identitas korban.

“Benar, korban adalah warga kami. Saat ini pihak kepolisian sedang bersiap mengevakuasi korban untuk dilakukan visum,” kata Supriadi.

Tak lama setelah penemuan mayat, sebuah rekaman suara percakapan antara Agus dan keluarga korban beredar di media sosial. Dalam rekaman tersebut, Agus mengakui bahwa korban berada di tokonya dan telah dihabisi.

“Dia (Eli) sudah tidak ada lagi (meninggal),” ujar Agus dalam rekaman tersebut.

Polisi menduga motif pembunuhan terkait utang-piutang. Menurut Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prastyawan, korban memiliki utang sebesar Rp36 juta kepada Agus. Sebelum kejadian, korban berencana membayar Rp16 juta, namun pembayaran tersebut tidak terlaksana.

“Dugaan sementara motifnya karena utang. Namun, untuk memastikan, kami masih mencari keberadaan pelaku,” ujar Very.

Polisi telah mengamankan mobil pelaku jenis Honda Jazz, yang diduga digunakan untuk membawa korban sebelum pembunuhan. Mobil tersebut sempat dijual Agus seharga Rp40 juta ke wilayah Siulak, tetapi dikembalikan oleh pembeli setelah berita pembunuhan viral.

“Saat ini mobil tersebut sudah kami amankan di Mapolres Kerinci sebagai barang bukti,” tambah Kasat Reskrim.

Agus sendiri masih dalam pelarian, dan polisi telah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk mencegahnya melarikan diri ke luar negeri.

Kematian Eli Jumini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga Pelayang Raya. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya resolusi damai dalam konflik, terutama yang melibatkan utang-piutang. Polisi terus mengupayakan penangkapan Agus untuk memberikan keadilan bagi keluarga korban.

Kasus ini kini menjadi perhatian besar di Kabupaten Kerinci, dengan masyarakat berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai hukum yang berlaku.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network