HEBOH! Penemuan Mayat Wanita di Gudang Pupuk Kerinci, Diduga Korban Pembunuhan

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
Ilustrasi Jambi Satu

Warga Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang wanita berinisial E (45), Jumat malam. Wanita yang diketahui berasal dari Pelayang Raya, Kota Sungai Penuh, ini diduga menjadi korban pembunuhan.

Kasus ini semakin menggegerkan masyarakat setelah beredar rekaman suara percakapan antara terduga pelaku, seorang pria bernama Agus, dengan keluarga korban. Dalam rekaman tersebut, Agus diduga mengakui perbuatannya dan mengungkapkan bahwa korban berada di tokonya di Desa Lolo Gedang.

"Dia (korban) sudah tidak ada lagi (meninggal)," ujar Agus dalam percakapan telepon yang membuat keluarga korban histeris.

Kapolres Kerinci melalui Kasat Reskrim, AKP Very Prasetyawan, membenarkan penemuan mayat ini. "Ya, tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB, ada penemuan mayat di sebuah gudang pupuk dan alat pertanian milik Agus," ujar AKP Very.

Menurutnya, korban ditemukan dalam kondisi terlentang dan ditutupi dengan kasur. Wajah korban berlumuran darah, dan dinding ruangan tempat korban ditemukan dipenuhi percikan darah, menandakan adanya tindak kekerasan sebelum korban meninggal.

"Korban sudah berada di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.

Berita penemuan ini menyebar cepat, memicu kehebohan di Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Rekaman suara percakapan antara Agus dan keluarga korban yang tersebar di media sosial semakin menambah ketegangan.

Masyarakat mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap motif dan menangkap pelaku pembunuhan yang diduga telah mengakui perbuatannya.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan kronologi kejadian dan motif pembunuhan. Lokasi kejadian di gudang pupuk Desa Lolo Gedang telah dipasangi garis polisi untuk keperluan penyelidikan.

Kasus ini menambah daftar panjang tindak kriminal di wilayah tersebut, sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada. Pihak kepolisian diharapkan dapat segera mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network