Partai Golkar mengusung Masnah Busro untuk Pilkada Muaro Jambi 2024. Keputusan ini mengundang spekulasi tentang perubahan peta politik di Muaro Jambi. Terutama ihwal posisi Masnah di PAN.
***
Partai Golkar membuat kejutan politik dengan mengusung Masnah Busro sebagai calon Bupati Muaro Jambi dalam Pilkada 2024. Keputusan ini mencuri perhatian, terutama karena Masnah Busro saat ini masih tercatat sebagai Ketua DPD PAN Muaro Jambi.
Langkah ini memunculkan pertanyaan besar: Apakah Masnah akan meninggalkan PAN? Ataukah PAN justru mengikut jejak Golkar, dengan mengusung Masnah?
Sebelumnya, Golkar sempat menggadang-gadang Ivan Wirata, kader murni partai, untuk berlaga di Pilkada Muaro Jambi. Namun, Ivan kemudian menarik diri. Ia menghilang bagai angin dari gelanggang Pilkada.
Hari ini, Senin, 5 Agustus 2024, Golkar membuat kejutan politik. Partai beringin rindang itu resmi menyerahkan rekomendasi dukungan kepada Masnah Busro.
Yun Ilman, salah seorang kader Golkar yang mendampingi Masnah saat menerima rekomendasi, menegaskan posisi Masnah di Golkar.
"Ya, telah punya KTA Partai Golkar," tegas Yun Ilman.
Jendral Yun, sapaan akrabnya, mengonfirmasi bahwa Masnah sudah tidak lagi menjadi bagian dari PAN.
"Otomatis mundur," katanya.
Langkah Masnah menerima rekomendasi Golkar sebagai calon Bupati menimbulkan spekulasi politik. Keputusan ini bisa dianggap perubahan besar dalam peta politik Muaro Jambi menjelang Pilkada 2024.
Tim Jambi Satu sedang berupaya mengonfirmasi masalah ini lebih lanjut, baik kepada Masnah maupun PAN. Situasi ini menandai dinamika politik yang kian menarik di Muaro Jambi.
Partai Golkar tampaknya semakin serius mempersiapkan diri untuk menghadapi Pilkada Muaro Jambi dengan strategi yang berani. Masnah, yang dikenal sebagai figur berpengaruh di Muaro Jambi, diharapkan dapat memperkuat posisi Golkar dalam pemilihan mendatang.(*)
Add new comment