Sungai Penuh – Kamis (4/7/2024) pagi yang tenang di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh berubah drastis menjadi siang penuh ketegangan. Sekitar pukul 11.30 WIB, seluruh pegawai Kejari, mulai dari ASN, honorer, OB, security hingga kasi-kasi, dikumpulkan secara mendadak di aula lantai dua. Total ada 71 pegawai yang tanpa diberi tahu alasan, digiring masuk ke dalam aula.
Atmosfer tegang semakin terasa ketika Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Sukma Djaya Negara, SH. M.Hum, bersama Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh dan Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah beserta staf medis, memasuki aula. Di hadapan para pegawai, Kajari Sukma Djaya Negara dengan tegas menyampaikan alasan pengumpulan mendadak ini.
"Untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang di lingkungan Kejari Sungai Penuh, perlu dilakukan tes urine secara mendadak," ujar Sukma Djaya Negara, didampingi Kasi Intel Andi Sugandi dan Kasi Datun.
Proses pun dimulai. Satu persatu, seluruh pegawai dan karyawan dipanggil dan diawasi oleh petugas saat menuju toilet kantor untuk diambil sampel urinenya. Tabung-tabung yang telah disiapkan diisi dengan sampel urine yang kemudian dibawa kembali untuk dilakukan pengujian.
Ketegangan menggantung di udara hingga akhirnya, sekitar pukul 13.30 WIB, hasil tes urine pun keluar. Semua pegawai dinyatakan negatif narkoba. "Seluruh hasil telah diketahui dengan hasil seluruh pegawai dinyatakan negatif narkoba," ucap Sukma Djaya Negara.
Pengumuman hasil tersebut disambut lega oleh semua yang hadir. Pengujian mendadak ini tidak hanya menjadi upaya pencegahan tetapi juga merupakan langkah tegas untuk memastikan bahwa lingkungan kerja di Kejari Sungai Penuh bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Dengan hasil ini, Kejari Sungai Penuh berharap bisa terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas-tugasnya, memberikan pelayanan hukum yang terbaik bagi masyarakat. Langkah ini juga menjadi contoh bagi instansi lain untuk melakukan tindakan pencegahan yang serupa guna menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja dari pengaruh buruk narkoba.(*)
Add new comment