JAMBI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi mengambil langkah tegas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas. Pada Rabu (13/11/2024), Lapas Kelas IIA Jambi melaksanakan razia gabungan yang melibatkan unsur TNI dan Polri, serta mengadakan tes urine bagi petugas dan warga binaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program 100 hari kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) tahun 2024, yang fokus pada pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba di lingkungan pemasyarakatan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari rekan-rekan TNI dan Polri yang turut andil dalam kegiatan ini. Razia ini adalah implementasi arahan dari Menimipas dan akan terus dilakukan secara rutin," ujar Kepala Lapas Kelas IIA Jambi, Yunus M Simangunsong, pada Kamis (14/11/2024).
Sebanyak 76 petugas gabungan dari Lapas, TNI, dan Polri dikerahkan dalam operasi tersebut. Razia dilakukan secara menyeluruh di blok hunian, dengan tujuan memastikan tidak ada barang terlarang seperti handphone, narkoba, atau barang lain yang dapat mengganggu ketertiban.
Selain pemeriksaan kamar, tim gabungan juga melaksanakan tes urine secara acak terhadap 25 petugas lapas dan 20 warga binaan. Yunus menyampaikan bahwa hasil tes urine menunjukkan semua sampel negatif, dan razia ini tidak menemukan barang-barang terlarang seperti narkoba atau handphone.
"Hasil ini adalah pencapaian dalam mewujudkan Lapas Zero Halinar (Handphone, Narkotika, dan barang berbahaya lainnya). Kami berkomitmen menjaga lingkungan lapas yang aman dan tertib," kata Yunus.
Meski tidak menemukan narkoba atau handphone, pihak lapas berhasil mengamankan sejumlah barang yang berpotensi mengganggu keamanan. Barang-barang ini kemudian diamankan untuk mencegah potensi gangguan di masa depan.
Yunus juga memberikan apresiasi tinggi kepada TNI dan Polri atas sinergi yang terjalin dalam menciptakan lapas yang bebas halinar. Ia menegaskan bahwa kerja sama yang solid antara lembaga akan terus dilakukan untuk menjaga keamanan.
"Kami berterima kasih kepada TNI dan Polri yang terus berkomitmen bersinergi dalam mewujudkan Lapas Jambi yang aman dan bebas halinar. Ini adalah langkah nyata untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan pemasyarakatan yang bersih dan berintegritas," tegasnya.
Yunus menekankan bahwa razia dan pengawasan semacam ini akan terus dilakukan secara rutin. Hal ini merupakan wujud komitmen Lapas Kelas IIA Jambi dalam mendukung reformasi di bidang pemasyarakatan, terutama dalam pemberantasan narkoba dan barang terlarang lainnya.
Dengan hasil razia dan tes urine yang positif, Lapas Kelas IIA Jambi berharap dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam menjaga integritas dan keamanan di dalam lapas. "Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan Lapas Kelas IIA Jambi menjadi tempat yang aman dan terbebas dari segala bentuk penyimpangan," pungkas Yunus.(*)
Add new comment