Polisi Intensifkan Penyelidikan Kasus Pembunuhan di Kebun Sawit Batanghari

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

Penemuan mayat seorang perempuan berinisial YA di perkebunan sawit di Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari telah memicu penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian. Laporan awal dari warga setempat pada Senin pagi mengungkapkan adanya jasad yang terkubur di kebun sawit tersebut.

Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Husni Abda, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut dan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami menerima laporan dari warga mengenai penemuan mayat perempuan yang dikubur di kebun sawit. Setelah dilakukan olah TKP, saat ini kami tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini," ujar AKP Husni Abda.

Berdasarkan temuan awal di TKP, dugaan sementara menunjukkan bahwa korban YA dibunuh oleh suaminya sendiri, yang berinisial H. H diketahui menyimpan jenazah korban selama kurang lebih dua hari sebelum akhirnya menguburkannya di kebun sawit.

"Diduga dibunuh oleh suaminya, inisial H. Dan H ini menyimpan jenazah korban selama lebih kurang dua hari," jelas Husni Abda.

Tidak hanya bertindak sendiri, H juga dibantu oleh seorang temannya yang berinisial J dalam proses penguburan jenazah korban. Polisi kini tengah mendalami keterlibatan J dalam kasus ini.

Untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban, polisi memutuskan untuk melakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Kami akan melakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban," tambah Husni Abda.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terkait penemuan mayat ini. Beberapa langkah yang telah diambil antara lain:

  1. Pengumpulan Bukti di TKP: Olah TKP dilakukan secara menyeluruh untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mendukung proses penyelidikan.
  2. Pemanggilan Saksi: Sejumlah saksi, termasuk warga sekitar dan orang-orang yang mengenal korban, akan dipanggil untuk memberikan keterangan lebih lanjut.
  3. Pemeriksaan Terduga Pelaku: H dan J, yang diduga terlibat dalam pembunuhan ini, akan diperiksa secara intensif untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai kejadian tersebut.
  4. Autopsi: Hasil autopsi akan menjadi kunci dalam menentukan penyebab pasti kematian korban, serta membantu dalam proses penegakan hukum terhadap pelaku.

Penemuan mayat ini telah membuat warga Desa Padang Kelapo dan sekitarnya merasa cemas dan terkejut. Mereka berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku yang terlibat. "Kami berharap polisi bisa cepat menangkap pelakunya dan memberikan rasa aman bagi kami," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Kasus ini menambah daftar panjang insiden kriminal di wilayah Batanghari, sehingga kepolisian diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan patroli di area-area yang rawan tindak kriminal. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan di sekitar mereka.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah hasil autopsi dan penyelidikan lanjutan diperoleh.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network