Penemuan mayat laki-laki terbungkus karung di Desa Sungai Gelam, Muaro Jambi, mengguncang warga. Dengan luka tusuk yang mengerikan, polisi berupaya mengungkap identitas korban dan motif di balik pembunuhan ini.
***
Di bawah langit mendung yang menggelayut di atas Desa Sungai Gelam, suasana Minggu pagi sore itu seolah biasa saja. Namun, keseharian yang tenang tiba-tiba berubah menjadi kekacauan ketika seorang warga menemukan sesuatu yang mencengangkan di pinggir jalan. Sebuah karung besar tergeletak dengan aneh di sana, tersembunyi di balik terpal yang lusuh. Keingintahuan bercampur dengan rasa ngeri saat warga mendekati benda misterius itu.
Di balik karung, terbungkus sosok seorang laki-laki, dengan tubuh penuh luka tusuk. Usianya kira-kira tiga puluh tahun, wajahnya tak dikenali, dan identitasnya masih menjadi teka-teki. Suasana gempar segera menyelimuti RT.03 Desa Sungai Gelam, Muaro Jambi. Desas-desus cepat menyebar, seolah angin membawa kabar dari mulut ke mulut tentang penemuan mengerikan itu.
Kapolsek Sungai Gelam, Iptu Usaha Sitepu S.E., segera bergerak menuju lokasi. Warga berkumpul, berbisik-bisik penuh kekhawatiran. "Penemuan mayat pertama kali dilaporkan oleh seorang warga sekitar pukul delapan pagi," ujar Iptu Usaha Sitepu, suaranya tenang namun tegas.
Saat polisi tiba di tempat kejadian, garis kuning langsung dipasang, menjaga jarak antara kerumunan dan TKP. Mayat itu tergeletak dengan kondisi mengerikan, luka tusuk yang terlihat jelas membuat siapa pun yang melihatnya merasa ngilu. "Kami belum menemukan identitas korban," kata Kapolsek. "Tim INAFIS dan Satreskrim Polres Muaro Jambi telah membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut."
Di bawah langit yang semakin gelap, suasana desa tetap dipenuhi ketegangan. Para tetua desa berdiri berkelompok, mengingat-ingat siapa saja yang mungkin mengenal korban, sementara anak-anak diminta menjauh dari tempat kejadian.
Penemuan mayat ini mengguncang desa kecil yang selama ini dikenal tenang. Teori-teori mulai bermunculan, dari dugaan perselisihan pribadi hingga kemungkinan pembunuhan berencana. Warga berharap pelaku segera tertangkap agar rasa aman kembali menghampiri mereka. "Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak jelas kebenarannya," ujar Iptu Usaha Sitepu.
Pihak berwenang berjanji untuk mengerahkan seluruh sumber daya demi menyelesaikan kasus ini. "Kami bekerja keras mengungkap siapa korban dan apa motif di balik pembunuhan ini," tambah Kapolsek, dengan tekad yang kuat.
Malam itu, ketika gerimis turun perlahan, warga Sungai Gelam duduk di beranda rumah mereka, membicarakan kejadian hari ini dengan rasa cemas. Dalam benak mereka, terpatri harapan agar misteri ini segera terpecahkan, agar rasa damai kembali melingkupi desa mereka yang selama ini tenteram.(*)
Add new comment