Jambi – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Jambi, Gubernur Jambi Al Haris meluncurkan Car Free Night pada Sabtu (4/1/2024) malam. Acara yang berlangsung di kawasan perkantoran Gubernur Jambi ini tidak hanya menjadi perayaan simbolis, tetapi juga langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di sektor UMKM.
Dihadiri sejumlah pejabat Forkopimda termasuk Danrem 042/Garuda Putih, acara ini mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa Car Free Night diinisiasi sebagai perluasan ruang bagi pelaku UMKM di Jambi. Selama tiga tahun terakhir, pertumbuhan UMKM di Provinsi Jambi mencapai angka yang signifikan, dengan peningkatan sekitar 15.000 pelaku usaha baru.
“Kita sadar, waktu Car Free Day di Minggu pagi tidak cukup bagi UMKM untuk memasarkan produknya. Dengan adanya Car Free Night, pelaku UMKM memiliki lebih banyak kesempatan hingga Minggu pagi untuk menawarkan produk mereka,” kata Al Haris.
Ia juga menegaskan bahwa partisipasi UMKM dalam kegiatan ini bebas biaya. “Saya tegaskan, tidak ada pungutan biaya bagi pelaku UMKM yang ikut serta. Ini adalah bagian dari dukungan kita kepada mereka,” ujarnya.
Gubernur Al Haris memiliki visi menjadikan Car Free Night sebagai pusat wisata kuliner yang tertata dan menarik. Ia meminta dinas terkait untuk menciptakan estetika yang mendukung, seperti tenda seragam dan tata ruang yang rapi.
“Tahun depan, kita ingin kawasan ini terlihat lebih terorganisir, indah, dan menjadi destinasi wisata kuliner. Ini bukan hanya soal berjualan, tetapi juga soal pengalaman wisata,” tambahnya.
Selain mendukung UMKM, Car Free Night juga diharapkan menjadi wadah kreatif bagi generasi muda. Gubernur mengakui bahwa malam Minggu sering menjadi waktu di mana banyak anak muda berkumpul tanpa arah yang jelas.
“Kita ingin memberikan tempat yang positif untuk anak-anak muda kita. Dengan Car Free Night, mereka bisa berkumpul, menikmati hiburan, dan belajar dari aktivitas UMKM. Semoga ini mengurangi perilaku negatif,” jelasnya.
Car Free Night mendapat respons positif dari masyarakat Jambi. Pelaku UMKM menyampaikan apresiasi karena diberikan platform untuk memasarkan produk mereka tanpa beban biaya tambahan.
Dengan rencana yang matang, Al Haris optimis bahwa Car Free Night akan menjadi agenda rutin yang tidak hanya menopang ekonomi lokal, tetapi juga menjadi ikon pariwisata baru bagi Provinsi Jambi.
“Semoga kegiatan ini bisa terus berkembang menjadi simbol kreativitas, kebersamaan, dan kebangkitan ekonomi masyarakat Jambi,” tutup Gubernur.
Car Free Night membuktikan bahwa inovasi sederhana dengan pelaksanaan terencana dapat membawa dampak besar bagi berbagai lapisan masyarakat. Agenda ini diharapkan menjadi model kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk menciptakan kota yang lebih inklusif dan dinamis. (*)
Add new comment