KERINCI – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kerinci pada Rabu (27/11/2024) menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Salah satu yang terdampak parah adalah ruas jalan di Desa Lubuk Suli, Kecamatan Depati Tujuh, yang kini tak dapat dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Zidan, seorang warga Desa Lubuk Suli, menjelaskan bahwa banjir mulai menggenangi jalan sejak sore hari setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 15.00 WIB.
“Banjir ini membuat jalan desa kami lumpuh total. Kendaraan sama sekali tidak bisa lewat,” ungkap Zidan.
Meskipun terendam banjir, proses penghitungan suara Pilkada 2024 di Desa Lubuk Suli tetap berlangsung dengan aman. Namun, banjir ini menambah tantangan bagi warga dan panitia pemungutan suara di lokasi yang terdampak.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat memastikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan warga dan aparat untuk menjaga kelancaran proses penghitungan suara meskipun kondisi akses jalan terganggu.
Selain itu, debit air Sungai Batang Merao juga dilaporkan naik drastis setelah hujan deras mengguyur wilayah Kerinci. Kenaikan debit air ini membuat warga Desa Lubuk Suli semakin waspada terhadap potensi banjir yang lebih besar.
Beberapa warga terlihat memasang papan dan karung pasir di depan rumah mereka untuk mencegah air masuk ke dalam rumah.
“Kami sudah siaga sejak hujan mulai deras. Sungai Batang Merao debitnya naik cukup cepat, jadi kami antisipasi agar banjir tidak merusak rumah,” ujar salah satu warga.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan kerusakan signifikan atau korban akibat banjir di Desa Lubuk Suli. Namun, akses jalan yang terputus membuat mobilitas warga terganggu.
Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diminta untuk segera turun tangan guna memberikan bantuan dan membuka akses jalan yang terdampak banjir.
Banjir ini menjadi pengingat pentingnya infrastruktur dan drainase yang memadai, terutama di wilayah rawan banjir seperti Kerinci, agar kejadian serupa dapat diminimalisasi di masa depan.(*)
Add new comment