Kabar Pengobatan Ida Dayak di Mona Pelaminan Kerinci Ternyata Hoax, Warga Diminta Waspada

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

Kabar pengobatan Ida Dayak yang akan digelar di Gedung Mona Pelaminan Kerinci ternyata hoax. Pemilik gedung meminta masyarakat untuk waspada terhadap penipuan yang menggunakan poster palsu dan permintaan uang.


Di tengah ramainya perbincangan di dunia maya, masyarakat Kabupaten Kerinci dikejutkan dengan kabar tentang pengobatan tradisional Ida Dayak yang diklaim akan digelar di Gedung Mona Pelaminan. Kabar tersebut menyebar dengan cepat melalui poster-poster di berbagai platform media sosial, membuat banyak warga berbicara tentang pengobatan yang disebut-sebut memiliki kemampuan ajaib ini. Namun, di balik popularitas kabar tersebut, muncul fakta yang berbeda.

Agung Putra, pemilik Gedung Mona Pelaminan, dengan tegas membantah keterlibatan gedungnya dalam acara pengobatan yang diklaim tersebut. Dalam keterangannya, Agung memastikan bahwa informasi yang beredar adalah hoax. "Untuk masyarakat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, kami tegaskan bahwa itu informasi yang tidak benar. Jangan percaya, kami pastikan itu hoax," ujar Agung dengan nada tegas.

Selain klaim palsu tentang pengobatan, beredar juga kabar bahwa masyarakat diminta untuk membayar sejumlah uang sebagai syarat mendapatkan layanan pengobatan. Agung menjelaskan bahwa hal ini adalah bagian dari modus penipuan. "Kami percaya itu poster penipuan karena masyarakat diminta membayar sejumlah uang untuk mendapatkan layanan pengobatan tersebut," tambahnya.

Agung mengimbau kepada seluruh warga untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi dari media sosial. Ia meminta agar setiap kabar yang diterima, terutama yang bersifat penting seperti pengobatan, harus diverifikasi kebenarannya sebelum diterima mentah-mentah. "Jangan mudah percaya dan terprovokasi. Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati dan selalu teliti dalam menanggapi setiap informasi," pesannya.

Kabar viral ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa tidak semua informasi yang tersebar di media sosial bisa dipercaya begitu saja. Verifikasi dan kehati-hatian dalam menerima kabar adalah langkah penting, terutama jika menyangkut keputusan penting seperti kesehatan.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network