Kasus Bunuh Diri dari Gedung Mahligai 9, Rektor UIN STS Jambi Prihatin atas Kejadian Tragis yang Menimpa Mahasiswi SAS

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
Ilustrasi Jambisatu.id

Rektorat Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi turut berduka cita atas kejadian tragis yang menimpa salah satu mahasiswi mereka. Mahasiswi berinisial SAS (21) asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, yang merupakan mahasiswi semester akhir, mengakhiri hidupnya dengan melompat dari gedung Mahligai Jambi.

Rektor UIN STS Jambi, Prof. AS Ad, menyampaikan rasa kehilangan dan duka mendalam dalam keterangan tertulis pada Senin, 15 Juli 2024.

"Bapak dan ibu yang hadir rapat tentu sudah mendapat informasi ini. Kita tentunya yang hadir di sini bersama para semua civitas akademika sangat merasa kehilangan dan berduka sedalam-dalamnya. Semoga ke depan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Kita minta semua pejabat terkait menelusuri informasi ini lebih lanjut," ujar Rektor.

Dalam pertemuan tersebut, Rektor Prof. AS Ad langsung menginstruksikan para dekan untuk segera mengambil langkah strategis. Ia mendorong semua ketua dan sekretaris program studi agar lebih aktif dalam mendidik dan mengawasi mahasiswa. Selain itu, Rektor menekankan pentingnya peran pembimbing akademik yang tidak hanya terkait dengan nilai, tetapi juga menjadi teman yang baik bagi mahasiswanya.

Pembimbing akademik diharapkan bisa berperan aktif dalam mengarahkan dan membimbing tiap mahasiswa dalam menyalurkan prestasi dan keahliannya.

"Saya terus terang sejak memperoleh informasi ini terus berpikir dan merenung sampai sekarang. Saya minta mulai dari rektorat hingga ke level dekan dan program studi untuk lebih berperan aktif. Kita harus lebih maksimal, intensif, dan interaktif lagi dengan mahasiswa. Kita semua juga harus sering mendengar komentar maupun curhat dari mahasiswa," ucap Rektor.

Rektor juga berharap semua pejabat bisa memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa dan selalu aktif membantu mereka yang menghadapi kendala dalam perkuliahan.

"Teruslah memberikan pelayanan terbaik. Kita tidak boleh lagi menyulitkan mahasiswa. Saya juga meminta agar para dekan dan ketua prodi segera memanggil mahasiswa yang belum selesai kuliah jika sudah melewati semester 10," katanya.

Kejadian tragis yang menimpa SAS menjadi pengingat pentingnya peran aktif seluruh civitas akademika dalam mendukung dan membimbing mahasiswa. UIN STS Jambi berkomitmen untuk meningkatkan interaksi dan dukungan kepada mahasiswa guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

Dukungan moral dan pelayanan terbaik dari para dosen dan staf akademik diharapkan dapat membantu mahasiswa menjalani perkuliahan dengan baik dan menyelesaikan studi mereka tepat waktu.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network