Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi periode 12–18 September 2025 dilaporkan kembali mengalami kenaikan meski hanya tipis. Tim Penetapan Harga TBS Provinsi Jambi mengumumkan kenaikan sebesar Rp14,91 per kilogram, sehingga harga beli TBS untuk tanaman sawit berusia 10–20 tahun ditetapkan menjadi Rp3.657,84 per kg. Kenaikan ini memberikan angin segar bagi petani sawit lokal yang sebelumnya sempat dihadapkan pada harga stagnan.
Kenaikan harga TBS tersebut sejalan dengan pergerakan harga produk turunan sawit. Tim penetapan harga Dinas Perkebunan Jambi turut menetapkan harga minyak sawit mentah (CPO) sebesar Rp14.382,92 per kg dan inti sawit (kernel) Rp13.521,93 per kg, dengan indeks K (rendemen minyak) mencapai 94,75%. Angka-angka tersebut sedikit lebih tinggi dibanding minggu sebelumnya, di mana CPO dihargai Rp14.282,29 per kg dan kernel Rp13.338,64 per k. Kenaikan pada harga CPO dan kernel ini menjadi faktor pendorong naiknya harga TBS petani.
Bagi para pekebun dan pelaku industri kelapa sawit, tren kenaikan harga ini merupakan kabar positif. Terlebih, beberapa pekan terakhir harga TBS sawit cenderung stagnan atau hanya bergerak naik-turun tipis. Meskipun kali ini kenaikannya relatif kecil, di tengah pasar global yang fluktuatif hal tersebut menandakan adanya penyesuaian harga di tingkat lokal yang relatif stabil dan konsisten. Informasi harga yang stabil atau meningkat sedikit ini membantu petani dalam merencanakan penjualan hasil panen mereka di tengah ketidakpastian pasar.
Secara global, industri sawit memang tengah menghadapi tantangan fluktuasi harga. Faktor kelebihan pasokan (oversupply) dan lemahnya permintaan ekspor telah menekan harga CPO dunia hingga turun sekitar 11,99% sejak awal tahun 2025. Dengan latar belakang tersebut, kenaikan walaupun kecil pada level lokal seperti yang terjadi di Jambi memberikan sinyal positif bahwa harga mampu bertahan dan menyesuaikan diri secara lokal meskipun pasar internasional bergejolak.
Fenomena kenaikan TBS secara perlahan ini tidak hanya terjadi di Jambi. Di Sumatera Utara, harga TBS sawit pada periode pertengahan September 2025 turut naik sebesar Rp40,06 per kginfosawit.com. Sementara itu, Provinsi Sumatera Selatan mencatat kenaikan sekitar Rp96,16 per kg pada periode awal September. Daerah sentra sawit lain seperti Riau juga melaporkan tren serupa dengan peningkatan tipis harga TBS petani.
Secara umum, pergerakan harga TBS di berbagai wilayah Sumatra menunjukkan penguatan tipis yang senada, menandakan faktor domestik turut berperan menjaga kestabilan harga di tengah dinamika pasar global.(*)
Add new comment