Nama CV Eksi Citra Lestari mendadak jadi sorotan. Perusahaan asal Kota Jambi ini berhasil menyapu dua proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Muaro Jambi tahun anggaran 2025. Nyaris tanpa perlawanan.
Alamat perusahaan tercatat di Jl. Kopral Sulaiman No.06 RT 08, Kelurahan Sukakarya, Kota Jambi. Kini, kiprahnya mulai menarik perhatian publik.
Proyek pertama yang dimenangkan adalah:
Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah Unit Talang Duku (DAK)
- Nilai HPS dan Pagu: Rp 1.620.000.000
- Harga Negosiasi: Rp 1.596.275.422,55
- Penurunan Harga: Hanya sekitar 1,4 persen
Proyek kedua:
Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Pudak (DAK)
- Nilai HPS dan Pagu: Rp 760.000.000
- Harga Negosiasi: Rp 754.077.610,97
- Penurunan Harga: Cuma sekitar 0,7 persen
Kedua proyek ini ditenderkan menggunakan metode Harga Terendah Sistem Gugur. Secara teori, sistem ini mendorong kompetisi ketat antarpenyedia dengan kombinasi harga rendah dan kelengkapan dokumen teknis.
Namun faktanya, CV Eksi Citra Lestari menang mulus, tanpa drama persaingan yang terlihat berarti. Tak ada penurunan harga signifikan, tak ada tanda rebutan keras.
“Kalau penurunan cuma di bawah dua persen, kita patut bertanya apakah benar ada persaingan? Atau proyek ini memang sudah diarahkan sejak awal?” ujar sumber Jambi Link di lapangan.
CV Eksi Citra Lestari mungkin terdengar baru di permukaan. Tapi dua kemenangan beruntun ini memicu pertanyaan tentang jejak proyek sebelumnya, kapasitas teknis, dan dokumen pendukung seperti SBU, SKK, serta tenaga ahli.
Jambi Link tengah menelusuri riwayat proyek yang pernah ditangani, status izin usaha dan dokumen pendukung, apakah tenaga kerja yang dicantumkan muncul juga di perusahaan lain.
Pengadaan melalui LPSE semestinya mengundang kompetisi terbuka. Tapi dua proyek yang “disikat” oleh satu perusahaan dengan harga nyaris penuh seolah menyisakan pertanyaan “Siapa saja peserta lain yang digugurkan? Dengan alasan apa?”
Add new comment