Harga Emas Antam Naik Rp 10.000 per Gram, Sentimen Pasar Menguat

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST


JAKARTA – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami kenaikan pada Rabu (29/1/2025), melonjak Rp 10.000 per gram dibandingkan sehari sebelumnya.

Harga emas di Butik Emas Logam Mulia Antam kini berada di Rp 1.607.000 per gram, naik dari harga Rp 1.597.000 per gram pada Selasa (28/1/2025).

Kenaikan juga terjadi pada harga pembelian kembali (buyback) emas Antam yang kini mencapai Rp 1.457.000 per gram, meningkat Rp 10.000 dari sebelumnya.

Tren kenaikan ini memberikan sinyal positif bagi investor emas, yang selama ini menjadikan logam mulia sebagai instrumen lindung nilai dari ketidakpastian ekonomi global.

Harga Emas Antam Berdasarkan Pecahan
Berikut daftar harga emas Antam pada Rabu (29/1/2025):

0,5 gram : Rp 853.500
1 gram : Rp 1.607.000
5 gram : Rp 7.810.000
10 gram : Rp 15.565.000
25 gram : Rp 38.787.000
50 gram : Rp 77.495.000
100 gram : Rp 154.912.000
250 gram : Rp 387.015.000
500 gram : Rp 773.820.000
1.000 gram (1 kg) : Rp 1.547.600.000
Tren Emas dan Faktor yang Mempengaruhi
Kenaikan harga emas saat ini terjadi di tengah volatilitas pasar global. Beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga emas antara lain:

Emas masih menjadi aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global, terutama akibat fluktuasi nilai tukar dan suku bunga bank sentral di berbagai negara.

Permintaan emas dari investor ritel dan institusi masih tinggi, terutama untuk investasi jangka panjang dan kebutuhan perhiasan.

Pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS
Nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS turut mendorong harga emas dalam negeri naik.

Spekulasi terkait kebijakan Federal Reserve (The Fed) mengenai suku bunga turut mempengaruhi harga emas global, yang kemudian berdampak pada harga emas di Indonesia.

Dengan tren kenaikan harga yang terjadi belakangan ini, emas kembali menjadi primadona di kalangan investor. Namun, para analis mengingatkan agar tetap waspada terhadap volatilitas pasar yang bisa memicu pergerakan harga secara fluktuatif.

Bagi mereka yang berinvestasi dalam jangka panjang, emas tetap menjadi pilihan menarik untuk menjaga nilai aset dari inflasi dan gejolak ekonomi.

Namun, bagi investor jangka pendek, disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar dan mempertimbangkan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas.

Apakah tren kenaikan harga emas akan terus berlanjut dalam beberapa waktu ke depan? Semua mata kini tertuju pada perkembangan ekonomi global dan kebijakan moneter yang akan menentukan arah pergerakan emas selanjutnya.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network