Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 Kembali Diperpanjang hingga 15 Januari 2025

JAKARTA – Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 Tahap 2 kembali diperpanjang oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Periode pendaftaran yang awalnya diperpanjang hingga 7 Januari 2025, kini diperpanjang lagi hingga 15 Januari 2025 pukul 23.59 WIB.

Hal ini diumumkan melalui Surat Plt Kepala BKN Nomor 55/B-KS.04.01/SD/K/2025 tertanggal 6 Januari 2025, yang memuat informasi tentang penyesuaian jadwal seleksi pengadaan PPPK Tahun Anggaran 2024 Tahap 2.

Seleksi PPPK Tahap 2 ini ditujukan bagi tenaga non-ASN aktif di instansi pemerintah dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang melamar untuk formasi guru di instansi daerah.

Sebelumnya, seleksi Tahap 1 yang telah ditutup pada 20 Oktober 2024, dikhususkan bagi pelamar prioritas seperti:

• Guru dan lulusan diploma empat atau sarjana terapan (D4) bidan pendidik tahun 2023.
• Mantan tenaga honorer kategori II (eks THK-II).
• Tenaga non-ASN yang tercatat dalam pangkalan data BKN.

Perpanjangan pendaftaran ini dilakukan untuk memberikan waktu lebih bagi calon pelamar yang masih menghadapi kendala dalam proses pendaftaran, termasuk melengkapi dokumen dan menyesuaikan dengan persyaratan yang telah ditentukan.

Cara Daftar Seleksi PPPK 2024 Tahap 2

Calon pelamar yang belum mendaftar bisa mengikuti langkah-langkah berikut, sesuai dengan Buku Petunjuk Pendaftaran Calon ASN 2024 yang dirilis oleh BKN:

1. Kunjungi laman resmi SSCASN: sscasn.bkn.go.id.
2. Buat akun baru:
   • Masukkan NIK, nomor KK, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nomor ponsel, serta alamat email.
   • Unggah foto e-KTP dan lakukan swafoto.
3. Lengkapi data dan dokumen:
   • Isi data pribadi dan unggah dokumen pendukung, seperti ijazah dan dokumen lain sesuai formasi yang dipilih.
4. Pilih formasi yang sesuai:
   • Tentukan pilihan berdasarkan kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja.
5. Selesaikan proses pendaftaran.
   • Pastikan semua informasi benar dan dokumen terunggah sebelum mengirimkan formulir pendaftaran.

Bagi pelamar yang mengalami kesulitan dalam pendaftaran, BKN mengimbau agar segera menghubungi Help Desk SSCASN yang tersedia di laman resmi. Dengan perpanjangan ini, diharapkan lebih banyak calon pelamar yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi dalam seleksi PPPK 2024 Tahap 2.

Pemerintah menegaskan bahwa seleksi PPPK ini dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas, demi menjaring ASN yang kompeten untuk mendukung reformasi birokrasi dan pelayanan publik di Indonesia. (*)