Empat unit ruko di Jalan Kolonel Abunjani, Kelurahan Selamat, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, dilanda kebakaran pada Senin (30/12/2024). Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh kompresor bertenaga listrik yang tidak dicabut. Perangkat tersebut menjadi sumber api yang menyambar ban dan kendaraan bermotor di sekitar lokasi.
“Kebakaran bermula dari bagian bawah ruko, tepatnya di bagian belakang. Kompresor yang tidak dicabut listriknya menjadi penyebab utama api menyebar ke ban dan kendaraan,” jelas Mustari usai kebakaran berhasil dipadamkan pada sore hari.
Api cepat membesar karena lokasi ruko yang berfungsi sebagai tempat usaha memiliki banyak material mudah terbakar. Namun, berkat kesigapan petugas, kebakaran berhasil diatasi sebelum meluas ke kawasan pusat toko handphone dan elektronik yang berdekatan.
Sekitar 60 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api. Mustari menambahkan bahwa pihaknya bekerja ekstra untuk memastikan api tidak menyebar ke bangunan lain di sekitarnya.
“Kami juga meminta pelaku usaha di area kebakaran untuk menghentikan aktivitas sementara hingga lokasi benar-benar steril, karena asap yang masih mengandung racun,” ujarnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun kerugian material cukup besar. Mustari mencatat adanya satu unit sepeda motor yang terbakar di gudang. Namun, ia tidak bisa memastikan apakah kendaraan tersebut merupakan unit baru atau milik karyawan.
“Sepeda motor tersebut sudah dalam kondisi hangus, sehingga sulit untuk diidentifikasi,” tambahnya.
Kebakaran ini menjadi pengingat penting bagi pelaku usaha untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan, terutama terkait penggunaan perangkat listrik. Mustari menekankan pentingnya mencabut perangkat listrik yang tidak digunakan untuk mencegah insiden serupa.
Dengan kejadian ini, Pemerintah Kota Jambi kembali mengingatkan pentingnya langkah pencegahan kebakaran, terutama di kawasan usaha yang rawan kebakaran akibat material mudah terbakar. “Kewaspadaan dan kepatuhan terhadap protokol keselamatan sangat penting untuk mencegah kerugian yang lebih besar,” pungkas Mustari.(*)
Add new comment