JAMBI – Peristiwa kebakaran rumah kembali terjadi di Kota Jambi. Kali ini, api melahap habis sebuah rumah papan di RT 08, Kelurahan Mudung Laut, Kecamatan Pelayangan, Selasa (26/11/2024). Insiden ini semakin menambah daftar panjang kebakaran rumah yang terjadi belakangan ini di wilayah Kota Jambi.
Dalam rekaman video yang beredar, kobaran api tampak sangat besar, memakan seluruh bangunan rumah papan tersebut. Asap hitam tebal membumbung tinggi, menarik perhatian warga sekitar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi, Mustari Affandi, mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran berasal dari obat nyamuk yang menyambar kasur di dalam rumah.
"Iya, api berasal dari obat nyamuk yang menyambar kasur," jelas Mustari saat dikonfirmasi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai lebih dari Rp 100 juta.
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi menerima laporan kebakaran sekitar pukul 11.32 WIB. Dalam waktu singkat, tim bergerak menuju lokasi kejadian dan tiba di sana pada pukul 11.44 WIB.
Sebanyak 8 personel dikerahkan dengan menggunakan 1 armada rescue dan 2 armada pemadam dari Pos Jamkose. Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung selama 1 jam 30 menit dengan menggunakan 6.000 liter air.
"Pemadaman berjalan aman dan lancar, tidak ada penyebaran api ke bangunan lainnya," kata Mustari.
Kebakaran ini kembali menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menggunakan benda-benda berpotensi bahaya, seperti obat nyamuk, lilin, atau alat listrik.
Kerugian yang ditaksir mencapai lebih dari Rp 100 juta mencakup kerusakan total bangunan rumah papan dan barang-barang di dalamnya. Pihak Damkar Kota Jambi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat menggunakan obat nyamuk dan memastikan lingkungan rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan.
Kebakaran ini menambah perhatian terhadap rentannya bangunan rumah papan terhadap api. Langkah pencegahan seperti memanfaatkan bahan bangunan tahan api dan edukasi mengenai potensi bahaya kebakaran perlu terus digalakkan di tengah masyarakat.
Add new comment