TMMD ke-122 Kodim 0420 Sarko di Desa Bedeng Rejo fokus pada pembangunan jalan, jembatan darurat, sumur bor, dan program ketahanan pangan, memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Bangko – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 yang dilaksanakan oleh Kodim 0420 Sarko di Desa Bedeng Rejo, Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin, terus memperlihatkan kemajuan signifikan. Berbagai program fisik seperti perbaikan jalan sepanjang 6 kilometer, pembukaan jalan baru sepanjang 4 kilometer, serta pembangunan infrastruktur penting lainnya, menjadi fokus utama dari program ini. Tak hanya itu, TMMD juga membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), merenovasi madrasah, membangun jembatan darurat, dan membangun empat titik sumur bor, Sabtu (05/10/2024).
Pada hari keempat sejak pembukaan resmi TMMD ke-122, tim Satgas yang dipimpin oleh Lettu CBA Syafrianto telah memulai pengerjaan jembatan darurat di tiga titik yang menghubungkan Desa Bedeng Rejo dengan Desa Sungai Putih.
"Jalan yang kami buka ini sepanjang 4 kilometer, sementara yang sudah ada sepanjang 6 kilometer perlu diperbaiki. Di sepanjang jalan baru ini terdapat tiga titik sungai, sehingga kami membangun jembatan darurat untuk memudahkan akses," ujar Lettu CBA Syafrianto.
Menurutnya, pembangunan jembatan di titik pertama akan selesai pada hari ini, sementara titik kedua dan ketiga akan segera menyusul jika cuaca mendukung, sehingga nantinya dapat dilewati oleh kendaraan roda empat.
Selain pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, program TMMD juga merespons kebutuhan masyarakat akan sumber air bersih. Di Desa Bedeng Rejo dan Desa Sungai Putih, Satgas TMMD ke-122 sedang membangun empat titik sumur bor, dengan dua titik di setiap desa.
"Dua titik sumur bor sudah kami kerjakan di Desa Sungai Putih, salah satunya di Masjid Nurul Hidayah dan satu lagi di Masjid Baiturrahman. Progres pengerjaannya sudah sekitar 20 persen," ujar Kapten Husnan Efendi, perwira Satgas TMMD.
Ia juga menambahkan bahwa hari ini akan dilakukan pemasangan tower air, sehingga setelah air tanah tertembus, aliran air akan segera mengaliri tower penampung untuk kebutuhan masyarakat setempat.
Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, TMMD ke-122 juga menjalankan program ketahanan pangan, yang meliputi pembuatan kolam ikan, kandang kambing, serta pembukaan lahan pertanian.
"Kami telah melakukan pengukuran dan penentuan titik untuk lahan ketahanan pangan. Besok, kami akan mulai melakukan pembersihan lokasi dan pengerjaan pembukaan lahan," ungkap Serka Ependes, salah satu anggota Satgas.
Program TMMD ke-122 ini tidak hanya membantu memperbaiki infrastruktur di desa, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan akses air bersih dan program ketahanan pangan yang diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga di Desa Bedeng Rejo dan Desa Sungai Putih.
Add new comment