Merangin – Dalam upaya membantu masyarakat, Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 0420 Sarko telah memulai renovasi Madrasah Darul Ulum serta membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga prasejahtera di Desa Bedeng Rejo, Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin, Jambi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperbaiki infrastruktur di wilayah pedesaan.
Renovasi Madrasah Darul Ulum dilakukan karena kondisi bangunan yang sudah sangat memprihatinkan. Madrasah ini merupakan tempat pendidikan bagi generasi muda yang dididik dengan dasar agama, sehingga kondisinya yang buruk perlu segera diperbaiki.
Anggota Satgas TMMD ke-122 telah memulai proses renovasi dengan mengganti dinding, kusen, lantai, dan plafon yang sebelumnya sudah tidak layak digunakan. Koptu Romi, salah satu anggota Satgas, menjelaskan bahwa renovasi ini termasuk besar, karena hampir seluruh bangunan madrasah diperbaiki.
“Kemarin dinding sudah kita bongkar, dan saat ini kita pasang dinding baru. Semua kusen untuk pintu dan jendela juga diganti karena sudah tidak layak pakai,” kata Koptu Romi.
Anggota Satgas lainnya juga berbagi tugas dalam pengerjaan, ada yang menyiapkan kusen dan kerangka plafon, sementara yang lain fokus pada pemasangan dinding. "Kita bekerja sama agar renovasi ini cepat selesai, karena bangunan madrasah ini sangat penting bagi pendidikan anak-anak di desa ini," tambahnya.
Selain renovasi madrasah, Satgas TMMD ke-122 juga membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi Yabani, seorang buruh tani berusia 64 tahun yang tinggal di rumah berdinding papan yang sudah lapuk. Rumahnya yang berukuran 3x4 meter dinilai tidak layak huni dan akan digantikan dengan rumah permanen berukuran 6x6 meter.
Koptu Kiswanto, anggota Satgas yang terlibat dalam pembangunan rumah tersebut, menjelaskan bahwa rumah baru akan dibangun dengan menggunakan batu bata agar lebih kuat dan layak huni.
"Rencana kita bangun rumah dengan ukuran 6x6 meter menggunakan bahan permanen. Insya Allah nanti akan menjadi rumah layak huni yang lebih nyaman bagi Bapak Yabani," kata Koptu Kiswanto.
Yabani sendiri tak kuasa menahan haru saat mengetahui rumahnya akan dibangun ulang. "Saya sampai meneteskan air mata, tidak menyangka rumah saya akan dibangun menjadi layak huni. Pendapatan saya hanya cukup untuk makan sehari-hari sebagai buruh tani. Terima kasih kepada TNI, saya sangat terbantu dengan program ini," ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Yabani juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada TNI, seraya mendoakan agar TNI terus jaya. "Jayalah selalu TNI, rakyat cinta TNI, TNI adalah milik rakyat," tutup Yabani.
Program TMMD ke-122 ini tidak hanya menjadi simbol sinergi antara TNI dan masyarakat, tetapi juga bentuk nyata kepedulian TNI dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Renovasi madrasah dan pembangunan rumah layak huni ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi warga Desa Bedeng Rejo, terutama dalam bidang pendidikan dan hunian yang layak.(*)
Add new comment