Tol Bayung Lencir-Tempino segera diresmikan. Jalan tol sepanjang 33 km ini diperkirakan akan memotong waktu tempuh hingga 3 jam, dengan tarif diperkirakan mencapai Rp300 ribu dari Jambi ke Palembang.
Jambi – Ruas Tol Bayung Lencir-Tempino atau dikenal juga dengan Tol Baleno Seksi III akan segera diresmikan dalam waktu dekat. Jalan tol ini menjadi bagian penting dari Tol Sumatera, yang menghubungkan Jambi dengan Sumatera Selatan (Sumsel), sekaligus mempercepat arus lalu lintas antara dua provinsi tersebut.
Sepanjang jalan tol ini, terdapat empat jembatan perlintasan yang membentang di atas desa-desa yang terdampak pembangunan tol. Menurut Ahmad Arif Teguh Budiarto, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Tol Baleno Seksi III, jembatan layang (flyover) dan jalan terowongan bawah (underpass) dibangun sebagai penghubung antar desa yang wilayahnya terbelah oleh jalan tol.
"Jalan-jalan desa ini sudah ada sebelum tol dibangun, sehingga kita buatkan jembatan layang dan terowongan untuk memastikan akses antar desa tetap terjaga," jelas Ahmad Arif. Namun, dia tidak menghafal secara pasti lokasi desa-desa yang terhubung oleh jembatan tersebut.
Menurut Benny W. Christiawan, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Provinsi Jambi, tol Bayung Lencir-Tempino diperkirakan dapat memangkas waktu perjalanan hingga tiga jam dibandingkan jika menggunakan jalan nasional yang sering dilalui kendaraan.
Walaupun belum ada tarif resmi yang diumumkan, Benny memperkirakan tarif tol akan berada di kisaran Rp120 ribu hingga Rp150 ribu per 33 km. "Dengan perhitungan ini, perjalanan dari Jambi ke Palembang akan dikenakan biaya sekitar Rp300 ribuan, tergantung hasil uji layak fungsi yang akan dilakukan nanti," ujarnya.
Tol Baleno Seksi III ini tidak memiliki rest area. Menurut Ahmad Arif, rest area baru akan tersedia di Seksi IV yang akan dibangun di masa mendatang.
Saat ini, tahapan akhir pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino tinggal menyelesaikan pemasangan jaringan dan CCTV yang dilakukan oleh operator. Benny menambahkan bahwa tahap ini cukup sensitif dan hanya diperbolehkan bagi orang-orang tertentu untuk memasuki kawasan tol.
Dengan diresmikannya Tol Baleno Seksi III ini, diharapkan akses antara Jambi dan Palembang semakin cepat dan efisien, memberikan dampak positif bagi ekonomi dan mobilitas masyarakat di kedua provinsi tersebut.(*)
Add new comment