Ekonomi Jambi Triwulan II-2024 Tumbuh Positif, Tapi Sektor Pertambangan Alami Kontraksi

Ekonomi Jambi tumbuh 5,16 persen di triwulan II-2024, didorong oleh sektor pendidikan dan kesehatan. Namun, sektor pertambangan mengalami kontraksi, mengisyaratkan tantangan serius bagi perekonomian daerah. Baca analisis lengkapnya di sini.

Jambi— Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan II-2024 menunjukkan angka yang cukup menggembirakan, dengan peningkatan sebesar 5,16 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Namun, di balik kabar baik ini, ada tantangan serius yang perlu segera diatasi, terutama di sektor pertambangan yang mengalami kontraksi.

Sektor Jasa Pendidikan dan Kesehatan Ungguli Pertumbuhan

Dalam triwulan ini, sektor Jasa Pendidikan menjadi bintang dengan pertumbuhan tertinggi mencapai 18,14 persen. Peningkatan ini tidak lepas dari bertambahnya jumlah mahasiswa dan rekrutmen tenaga guru PPPK yang dilakukan secara masif. Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial juga mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 14,74 persen, menandakan peningkatan kesadaran dan kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan.

Namun, keberhasilan di sektor pendidikan dan kesehatan ini justru menyoroti masalah di sektor lain yang menjadi tulang punggung ekonomi Jambi.

Pertambangan dan Penggalian: Tanda Bahaya di Tengah Pertumbuhan

Sektor Pertambangan dan Penggalian, yang selama ini menjadi penopang utama ekonomi Jambi, justru mengalami kontraksi sebesar -0,94 persen (y-on-y). Penurunan ini didorong oleh melemahnya produksi batubara, yang berdampak signifikan terhadap keseluruhan pertumbuhan ekonomi Jambi. Kontraksi ini tidak hanya mengancam kestabilan ekonomi daerah, tetapi juga mengindikasikan perlunya diversifikasi ekonomi yang lebih kuat untuk mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan.

Struktur Ekonomi Masih Didominasi Pertanian

Meski sektor pertambangan menghadapi tantangan, struktur ekonomi Jambi tetap didominasi oleh sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang menyumbang 34,10 persen terhadap PDRB. Pertumbuhan sektor ini yang mencapai 6,75 persen menunjukkan bahwa sektor agraris masih menjadi andalan utama Jambi. Namun, ketergantungan yang tinggi pada sektor pertanian juga menunjukkan kerentanan terhadap fluktuasi harga komoditas global.

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah: Pendorong Utama Pertumbuhan

Pertumbuhan ekonomi triwulan ini juga didorong oleh peningkatan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang melonjak hingga 65,51 persen (q-to-q). Ini mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam mendorong ekonomi melalui belanja publik, meskipun hal ini juga menunjukkan tingginya ketergantungan pada intervensi pemerintah untuk menjaga laju pertumbuhan.

Apa Artinya bagi Jambi?

Meskipun angka pertumbuhan ekonomi Jambi di triwulan II-2024 terlihat positif, tantangan di sektor pertambangan harus diatasi dengan serius. Pertumbuhan yang terlihat sehat di sektor pendidikan dan kesehatan perlu ditopang dengan upaya diversifikasi ekonomi yang lebih agresif. Jika tidak, Jambi berisiko menghadapi stagnasi ekonomi jika sektor-sektor utama seperti pertambangan terus merosot.

Provinsi Jambi menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang solid pada triwulan II-2024, terutama didorong oleh sektor pendidikan dan kesehatan. Namun, kontraksi di sektor pertambangan mengisyaratkan adanya masalah struktural yang perlu segera diatasi. Pemerintah daerah harus mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan lebih merata di semua sektor.(*)

Sumber : BPS Provinsi Jambi