Usman Ermulan: Prioritaskan Kesejahteraan Rakyat, Bukan Pembangunan Gedung Bertingkat

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

Usman Ermulan menekankan pentingnya memilih pemimpin yang memprioritaskan kesejahteraan rakyat daripada pembangunan gedung-gedung tinggi. UE juga mengkritik beban pajak yang menghambat ekonomi dan mengajak pemerintah lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat.


JAMBI – Tokoh masyarakat Jambi, Usman Ermulan (UE), menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang lebih memprioritaskan kesejahteraan rakyat daripada pembangunan gedung-gedung bertingkat. Dalam pandangannya, perhatian utama pemimpin haruslah pada stabilitas ekonomi, pertanian, dan keamanan masyarakat.

"Sebagai prioritas utama, pemimpin seharusnya fokus pada meningkatkan kesejahteraan dan keamanan rakyat daripada membangun gedung-gedung tinggi yang tidak dibutuhkan masyarakat," tandas UE, Senin (9/9/2024).

Menurutnya, ekonomi yang stabil, produksi pertanian yang baik, dan kemampuan pemerintah untuk mengatasi kesulitan rakyat adalah hal yang lebih dibutuhkan masyarakat daripada infrastruktur yang megah.

"Permintaan lain tidak ada, masyarakat tidak butuh gedung yang tinggi, tapi bagaimana rakyat senang, sejahtera, dan aman," tutur mantan anggota DPR/MPR RI ini.

UE juga mengkritik kebijakan pajak seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), yang menurutnya justru menghambat pembangunan dan ekonomi kota. Ia menekankan bahwa beban pajak yang berat menghalangi transaksi properti dan mengganggu perekonomian rakyat.

"Masyarakat jangan lagi dibebani segala macam pajak dan sebagainya yang memberatkan ekonomi. Penjual dan pembeli semua dikenakan pajak sehingga pembangunan terhambat di kota ini," tegasnya.

UE menambahkan bahwa pembangunan harus sesuai dengan kemampuan daerah, tanpa memaksa rakyat dengan pajak yang memberatkan. Dia juga menekankan pentingnya pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian, seperti menjaga stabilitas harga TBS sawit dan karet, serta memanfaatkan pelabuhan Muara Sabak untuk ekspor.

"Di Provinsi Jambi terdapat 1,3 juta hektar tanaman sawit. Bagaimana mencari solusi harga TBS bisa stabil. Ini peran pemerintah, bagaimana ekspor bisa melalui pelabuhan Muara Sabak, jangan lagi melalui Dumai," ujarnya.

Menurut UE, pemerintah harus lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat, terutama dalam hal mengatasi masalah ekonomi dan pertanian. Ia juga menekankan bahwa prosedur yang berbelit-belit dalam memberikan bantuan harus dihilangkan untuk memastikan bahwa rakyat mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan tepat waktu.

"Pemerintah harus cepat tanggap dan jangan ada prosedur yang berbelit-belit dalam membantu kebutuhan masyarakat," tegasnya.

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network