Opini

| ada 0 komentar

Oleh: Muhammad Sukardi, S.Pd.
Anggota PPK Rantau Rasau (Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia)

| ada 0 komentar

Oleh:

Jamhuri-Direktur Eksekutif LSM Sembilan

Secara Ilmiah beberapa ahli memberikan defenisi kata infrastruktur yang salah satunya dikemukakan oleh Hudson (1997) yang menyatakan infrastruktur adalah sebuah sistem fasilitas publik, yang bersifat fundamental di tujukan kepada masyarakat ramai untuk melayani dan memudahkan masyarakat.

Pendapat tersebut disertai dengan adanya penggolongan indikator daripada infrastruktur yang salah satunya adalah sarana transportasi.

| ada 0 komentar

Oleh:

Jamhuri-Direktur Eksekutif LSM Sembilan

Berbagai aksi unjuk rasa dalam penyampaian pendapat di hadapan umum atau penyampaian aspirasi maupun laporan atau pengaduan masyarakat merupakan perwujudan hak peran serta aktif masyarakat dalam penyelenggaraan negara.

| ada 0 komentar

Oleh: Bahren Nurdin
(Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik – Tinggal di Australia)

Akhir-akhir ini, kita menyaksikan fenomena menarik di dunia akademik Indonesia. Bukan lagi hanya para akademisi yang mengejar gelar profesor, tetapi juga banyak tokoh non-akademisi, terutama para politisi, yang berlomba-lomba mengajukan diri untuk menyandang gelar tertinggi di dunia pendidikan tinggi ini.

Fenomena ini tentu memunculkan pertanyaan: Apa sebenarnya yang mereka cari dari gelar profesor?

| ada 0 komentar

Oleh:

Jamhuri - Direktur Eksekutif LSM Sembilan

Kenyataan yang terjadi akhir-akhir ini menunjukan jika peran serta aktif masyarakat dalam beberapa item penyelenggaraan negara terutama masalah Politik masih dinilai telah gagal total, terutama dalam hal menentukan pilihan sosok yang dipercaya untuk dijadikan penguasa dan pemegang kekuasaan.

| ada 0 komentar

Oleh: Bahren Nurdin
(Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik – Tinggal di Australia)

Dalam beberapa tahun terakhir, kita semakin sering mendengar berita mengejutkan tentang mahasiswa yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Fenomena ini tentunya bukan hanya tragedi personal, tetapi juga cerminan krisis sistemik dalam dunia pendidikan tinggi kita.

Agaknya saya merasa perlu untuk menyoroti isu krusial ini dan mengajak kita semua untuk peduli juga memberi perhatian serius.

| ada 0 komentar

Oleh:

Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP
Tenaga Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Manusia

| ada 0 komentar

Dr Jafar Ahmad

Pengamat Politik, Peneliti Idea Institute Indonesia

Saya salah, saat menjawab pertanyaan penguji waktu itu. Pada sidang promosi doktor di Desember 2018 itu, saya memperkirakan keluarga Zulkifli Nurdin baru akan kembali bersaing dalam politik Jambi sekitar 2029. Namun, hanya butuh enam tahun bagi keluarga ini untuk kembali tampil di panggung politik. Empat tahun lebih cepat dari perkiraan saya.