Jambi - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) resmi merampungkan tender paket Manajemen Konstruksi (MK) Pembangunan Sekolah Rakyat Provinsi Jambi. Dalam lelang proyek strategis APBN 2025 ini, PT Archimedia Consultans ditetapkan sebagai pemenang dengan nilai kontrak negosiasi Rp 6,17 miliar.
Kemenangan perusahaan lokal yang bermarkas di Pasir Putih, Kota Jambi ini menarik perhatian. Pasalnya, PT Archimedia sukses menyisihkan pesaing-pesaing lain yang mengajukan harga penawaran jauh lebih miring.
PT Archimedia terjejak sebagai konsultan proyek Islamic Center Jambi.
Proyek dengan kode RUP 60528105 ini memiliki pagu anggaran dan HPS sebesar Rp 7,099 miliar. Meski diikuti oleh 54 peserta yang mendaftar, persaingan mengerucut pada 5 perusahaan yang serius mengajukan penawaran.
Data tender menunjukkan tiga pesaing PT Archimedia sebenarnya berani membanting harga hingga di bawah Rp 6 miliar:
- PT Kogas Driyap Konsultan menawar Rp 5,67 miliar.
- PT Artefak Arkindo menawar Rp 5,68 miliar.
- PT Ciriajasa Engineering Consultans menawar Rp 5,69 miliar.
Namun, harga murah ternyata tak cukup meluluhkan Kelompok Kerja (Pokja) pemilihan. Metode seleksi "Kualitas dan Biaya" yang diterapkan memberikan bobot teknis dominan sebesar 80% dan biaya hanya 20%. Artinya, kualitas proposal dan personel lebih diutamakan ketimbang sekadar harga rendah.
Di sinilah kunci kemenangan PT Archimedia Consultans. Perusahaan ini unggul telak dengan skor teknis mencapai 89,06.
Bandingkan dengan pesaing terdekatnya, PT Ciriajasa, yang meski harganya lebih murah, hanya mengantongi skor teknis 86,42. Sementara PT Kogas Driyap yang menawar paling rendah (Rp 5,67 M), justru mencatat skor teknis terendah di antara peserta yang lolos, yakni 71,7.
Meski bukan penawar terendah, kontrak Rp 6,17 miliar yang didapat PT Archimedia tetap memberikan efisiensi bagi kas negara. Tercatat ada penghematan sekitar Rp 920 juta dari pagu anggaran awal Rp 7,1 miliar.
Nantinya, konsultan ini bertugas mengawasi pembangunan fisik Sekolah Rakyat di dua lokasi, yakni Kelurahan Bagan Pete (Kota Jambi) dan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Desa Kota Baru (Tanjab Timur).
Lantas, bagaimana rekam jejak PT Archimedia Consultans dalam menangani proyek besar lainnya? Nantikan ulasan mendalamnya hanya di Jambi Link.(*)
Add new comment