Maulana-Diza berjanji transformasi Jambi dengan program konkrit: sentra wisata kuliner, pusat kota wisata, dan konektivitas pasar tradisional-Mall. Visi ini menyatukan warga untuk masa depan yang lebih baik.
***
Jambi– Lautan manusia memadati area EV Garden untuk menghadiri deklarasi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi, Dr. Maulana dan Diza Aljosha Hazrin. Malam yang penuh harapan ini menjadi momen penting bagi warga Kota Jambi, yang hadir untuk mendengar langsung visi dan misi pasangan yang diusung untuk membawa perubahan signifikan di kota mereka.
Puncak acara deklarasi ini adalah pidato Maulana-Diza yang menyampaikan berbagai program konkrit yang akan diwujudkan untuk memajukan Kota Jambi. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah pengembangan sentra wisata kuliner yang terintegrasi dengan pusat kota wisata.
Program Kampung Bahagia: Transformasi Lingkungan Kumuh
Maulana memulai dengan menjelaskan Program Kampung Bahagia, yang menargetkan perbaikan lingkungan kumuh yang rentan terhadap penyakit.
"Kami akan memastikan bahwa setiap anak bisa bersekolah tanpa terkendala masalah kesehatan," ujarnya.
Program ini tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas hidup warga secara keseluruhan.
Sentra Wisata Kuliner: Menggali Potensi Wisata dan Ekonomi
Maulana mengumumkan rencana untuk menjadikan Jambi sebagai pusat wisata kuliner.
"Di ujung Gentala Arasy, akan kami buat sentra makanan Melayu, yang menjadi kawasan pengembangan ekonomi baru," katanya.
Sentra kuliner ini diharapkan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, sekaligus mengangkat budaya lokal dan menciptakan lapangan kerja baru.
Little India dan Pasar Tradisional: Menyemarakkan Kota dengan Keberagaman
Tidak hanya itu, Maulana juga mengungkapkan rencana untuk menyulap kawasan KONI menjadi "Little India," menciptakan suasana beragam dengan pasar yang diubah menjadi suasana khas kampung halamannya Shah Rukh Khan. Lalu, di kawasan pasar rawasari, Maulana-Diza berencana menyulap menjadi sentra makanan Cina, lengkap dengan makanan Arab.
"Kami akan membangun konektivitas antara pasar tradisional dengan mall melalui pembangunan jembatan dari pasar menuju WTC Tanggo Rajo," jelas Maulana.
Langkah ini diharapkan akan meningkatkan daya tarik kota sebagai destinasi wisata yang kaya akan keberagaman budaya.
Pusat Kota Wisata dan TOL: Menjadi Hub Ekonomi dan Pariwisata
Maulana menekankan pentingnya infrastruktur dalam mendukung visi ini.
"Dengan selesainya proyek TOL, Kota Jambi akan menjadi jalur persinggahan utama bagi warga yang melintas dari Aceh, Riau, Palembang, hingga Lampung," ungkapnya.
Proyek TOL ini akan mempercepat aksesibilitas dan meningkatkan konektivitas, menjadikan Jambi sebagai pusat kota wisata dan hub ekonomi regional.
"Orang-orang yang melintas akan senang singgah di Kota Jambi,"ujarnya.
Pendidikan dan Beasiswa: Membangun SDM Berkualitas
Selain itu, Maulana dan Diza juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jambi melalui program beasiswa yang sudah disiapkan sistemnya.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Jambi memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak," tegas Maulana.
Program ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang berdaya saing tinggi dan siap menghadapi tantangan global.
Sorak Sorai dan Harapan Warga
Pidato Maulana disambut sorak-sorai dan tepuk tangan meriah dari lautan manusia yang hadir. Banyak warga yang merinding dan terharu mendengar rencana konkrit yang disampaikan, membayangkan masa depan Jambi yang lebih baik dan sejahtera.
"Kami sangat mendukung Maulana-Diza karena visi mereka jelas dan programnya nyata," ujar salah seorang warga yang hadir.
Acara deklarasi ini tidak hanya menjadi momen politik, tetapi juga ajang kebersamaan dan harapan baru bagi warga Kota Jambi. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, Maulana-Diza siap membawa Jambi menuju perubahan yang lebih baik, menjadikan kota ini sebagai pusat perdagangan, ekonomi, dan wisata yang terdepan di Indonesia.(*)
Comments
membangun kota jambi
ciptakan kota yang pemerintahannya di jiwai entrepreuner. sehingga semua daya dapat optimal dan sekalian menjadi sumber pendapatan untuk pembangunan.
Add new comment