Suasana di Rumah PAN sore itu penuh semangat. Para kader Partai Amanat Nasional (PAN) berkumpul untuk menggelar konsolidasi partai yang dipimpin Ketua DPD PAN Merangin, Ahmad Khausari. Konsolidasi ini dihadiri pasangan bakal calon Bupati Merangin, M. Syukur dan Khafidh Moein (SUKA), serta para ketua DPC dan kader PAN dari seluruh penjuru Merangin.
Ahmad Khausari, pria yang akrab disapa Bang Kau, berdiri tegap di depan para kader. Ia menyampaikan pesannya dengan suara yang lantang dan semangat membara. Ruangan itu bergetar.
"Ini sudah menjadi putusan partai dan amanah DPP. Maka, seluruh barisan harus all out. Tidak ada lagi keraguan. Semua sudah melalui mekanisme partai. Maka, siapapun itu, baik anggota DPR yang duduk saat ini dan yang akan dilantik nantinya wajib memenangkan pasangan SUKA," ujarnya, tegas, padat.
Khausari menjelaskan betapa pentingnya dukungan penuh dari seluruh kader PAN untuk pasangan SUKA.
"Saya dan Ketua DPW PAN Jambi, Pak Bakrie hadir langsung dalam penyerahan SK dukungan kepada pasangan SUKA. Maka, tidak ada lagi keraguan, semua kader dan barisan PAN wajib all out menangkan pasangan SUKA," tambahnya.
Perjalanan panjang dan penuh dinamika politik hingga akhirnya PAN berlabuh pada pasangan SUKA menjadi saksi kesungguhan partai ini.
M. Syukur, atau yang akrab disapa Bang Syukur, berdiri di samping Khausari. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan PAN. Dengan penuh semangat, ia menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh liku.
"Saya lahir dari keluarga sederhana. Saya ditinggal ayah di usia 5 tahun. Apa yang sudah diberikan oleh Allah saat ini kepada saya sudah sangat luar biasa. Jadi, saya ingin memberikan yang terbaik untuk khalayak ramai," katanya, suaranya bergetar penuh haru.
Bang Syukur tidak menutup-nutupi tantangan yang dihadapinya.
"Apakah ini tidak ada rintangan? Banyak. Ada cemoohan, fitnah, dan lainnya. Apalagi di media sosial. Tapi apakah Syukur menyerah? Oh tidak, jika sudah terjun ke medan perang, pantang mundur walau selangkah. Namanya juga medan perang, kalau tidak ditembak lawan, ya mungkin ditembak kawan," tegasnya, membuat para hadirin terdiam sejenak sebelum meledak dalam tepuk tangan.
Bang Syukur juga mengajak para kader untuk melihat perjuangannya dari sudut yang lebih luas.
"Berdirilah di samping saya, mari kita berjalan dan berjuang bersama. Kalau tidak suka dengan Syukur, lihat pak Khafidh-nya. Kalau tidak suka keduanya, lihatlah Partainya (PAN)," ungkapnya dengan senyum yang mengandung pesan mendalam.
Pertemuan ini menjadi momen penting bagi PAN Merangin. Tidak hanya sebagai ajang konsolidasi, tetapi juga sebagai momentum untuk menyatukan langkah dan semangat dalam memenangkan Pilkada Merangin 2024. Para kader yang hadir terlihat semakin bersemangat, siap untuk berjuang habis-habisan demi pasangan SUKA.
Konsolidasi ini menegaskan komitmen PAN untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Merangin. Dengan dukungan penuh dari seluruh barisan partai, Bang Syukur dan Khafidh Moein yakin bisa mengatasi segala rintangan dan meraih kemenangan.
Di bawah langit senja Merangin, Rumah PAN dipenuhi oleh semangat juang yang membara. Para kader yang hadir pulang dengan tekad yang semakin kuat, membawa pesan bahwa kemenangan adalah hasil dari kerja keras dan kesatuan. Dengan semangat yang tak kenal lelah, mereka siap mengawal pasangan SUKA menuju kemenangan di Pilkada Merangin 2024.(*)
Add new comment