Bungo — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bungo resmi menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Jumiwan Aguza – Maidani, sebagai peraih suara terbanyak dalam Pilkada Bungo 2024. Pasangan ini mengungguli pesaingnya dengan 95.906 suara atau 50,29 persen, hanya berselisih 1.124 suara dari pasangan nomor urut 1, Dedy – Dayat, yang memperoleh 94.782 suara atau 49,71 persen.
Ketua KPU Kabupaten Bungo, Armidis, menyampaikan bahwa rapat pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat kabupaten telah selesai dilaksanakan. Hasil ini sekaligus menegaskan kemenangan Jumiwan-Maidani dalam kontestasi Pilkada Bungo 2024.
Hasil ini mencerminkan persaingan sengit antara dua pasangan calon yang masing-masing memiliki basis pendukung yang solid. Kemenangan tipis Jumiwan-Maidani menjadi catatan penting dalam sejarah Pilkada Bungo, menunjukkan bahwa setiap suara sangat berharga dalam proses demokrasi.
“Rapat pleno rekapitulasi berjalan lancar dan transparan. Jika ada pasangan calon yang merasa keberatan atas hasil pleno, mereka dapat mengajukan banding ke Mahkamah Konstitusi dalam waktu tiga hari setelah penetapan,” ujar Armidis.
Pasangan Jumiwan-Maidani telah dikenal dengan program-program unggulan yang mengedepankan pengembangan ekonomi lokal, perbaikan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat. Kemenangan ini menjadi simbol kepercayaan masyarakat Bungo terhadap visi dan misi mereka.
Di sisi lain, persaingan yang ketat juga mencerminkan tingginya partisipasi dan antusiasme masyarakat dalam menentukan masa depan Kabupaten Bungo.
Setelah hasil pleno ini, KPU Kabupaten Bungo menyerahkan peluang kepada pasangan yang merasa keberatan untuk menggunakan jalur hukum. Namun, Armidis berharap seluruh pihak dapat menerima hasil ini dengan lapang dada demi menjaga stabilitas daerah.
“Kami menghimbau kepada semua pihak untuk menghormati hasil ini dan terus menjaga kondusivitas daerah. Proses demokrasi telah berjalan dengan baik dan transparan,” tambahnya.
Kemenangan Jumiwan-Maidani juga membawa harapan besar dari masyarakat Kabupaten Bungo. Dengan raihan suara mayoritas, mereka diharapkan dapat merealisasikan janji-janji kampanye dan membawa Kabupaten Bungo menuju kemajuan yang lebih signifikan.
Kini, pasangan ini melangkah ke tahapan berikutnya dengan mandat besar untuk memimpin dan membangun daerah, memenuhi harapan dari masyarakat yang telah memilih mereka.
Proses Pilkada ini menjadi refleksi bahwa demokrasi di Kabupaten Bungo berjalan matang, dengan persaingan yang sehat dan partisipasi aktif masyarakat. Ke depannya, semua mata akan tertuju pada kinerja pasangan terpilih untuk membawa perubahan yang berarti bagi Bungo. (*)
Add new comment