Rekrutmen KPPS untuk Pilkada Bungo 2024 menghadapi tantangan besar. KPU fokus pada persiapan dan kualitas KPPS untuk mengatasi potensi masalah logistik dan keamanan.
Bungo – Dalam upaya memastikan kelancaran dan keamanan Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bungo membuka rekrutmen untuk 4.389 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Rekrutmen ini bukan hanya tentang mengisi posisi, tetapi juga tentang menyiapkan ujung tombak yang akan menghadapi berbagai tantangan teknis dan logistik selama proses pemungutan suara.
Dengan Pilkada yang semakin dekat, KPU Bungo menghadapi tekanan besar untuk memastikan bahwa setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) diisi oleh tim yang tidak hanya kompeten, tetapi juga siap bekerja di bawah kondisi yang mungkin tidak ideal. Ketua KPU Bungo, melalui Divisi Parmas dan SDM, Jamiin Nopri, mengakui bahwa persiapan ini adalah kunci untuk menghindari potensi masalah pada hari pemungutan suara.
“Rekrutmen KPPS ini sangat krusial karena mereka adalah garda terdepan yang akan mengawal jalannya pemilihan. Namun, tantangan terbesar yang kita hadapi adalah memastikan mereka bisa bekerja efektif dalam kondisi apa pun, termasuk potensi gangguan keamanan dan masalah logistik,” ujar Jamiin Nopri.
Proses pendaftaran akan dimulai pada 17 September hingga 28 September 2024, melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat Desa/Dusun dan Kelurahan. Meskipun pendaftaran dilakukan secara manual, calon anggota KPPS yang lolos seleksi awal akan diwajibkan mengisi administrasi secara mandiri melalui Sistem SiAKBA, sebuah langkah yang menunjukkan KPU Bungo serius dalam mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa rekrutmen ini juga membawa tantangan tersendiri. Dengan total kebutuhan mencapai 4.389 orang untuk 627 TPS, KPU Bungo harus bergerak cepat dan tepat dalam memilih individu yang tidak hanya mampu bekerja di bawah tekanan, tetapi juga memiliki integritas untuk menjaga kejujuran proses pemilu.
Setiap TPS akan diisi oleh tujuh orang KPPS, yang terdiri dari satu ketua dan enam anggota. Jamiin menegaskan bahwa peran KPPS sangat vital, tidak hanya pada hari pemungutan suara, tetapi juga dalam memastikan segala persiapan sebelum dan sesudah pemungutan berlangsung sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
“Tantangan yang kita hadapi bukan hanya tentang jumlah, tetapi juga kualitas. KPPS harus bisa memastikan tidak ada kecurangan, menjaga integritas proses, dan mampu beradaptasi dengan situasi di lapangan yang bisa sangat dinamis,” tambah Jamiin.
KPU Bungo mengajak masyarakat yang memenuhi syarat untuk ikut serta dalam proses ini, namun juga memperingatkan bahwa tugas ini memerlukan dedikasi dan komitmen yang tinggi. “Ini bukan hanya tentang berpartisipasi, tetapi tentang mengambil peran aktif dalam menjaga demokrasi kita. Kami berharap masyarakat bisa melihat pentingnya peran mereka dan ikut serta dalam menjaga keadilan dan kelancaran Pilkada,” ujar Jamiin.
Di tengah berbagai tantangan, KPU Bungo bertekad untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar. Dengan KPPS yang terlatih dan siap menghadapi segala situasi, diharapkan bahwa pemilu ini dapat berlangsung tanpa hambatan yang berarti, memberikan hasil yang benar-benar mencerminkan suara rakyat.(*)
Add new comment