Langit mendung tak menyurutkan semangat puluhan massa yang berkumpul di depan Kantor Bawaslu Kabupaten Bungo, Rabu (4/12/2024). Orasi menggema di halaman kantor, mengiringi gelombang protes yang dipimpin oleh pendukung Paslon 01, Dedy Putra - Tri Wahyu Hidayat. Tuntutannya jelas: netralitas dan transparansi Bawaslu dalam menangani laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran Pilkada.
"Kami minta Bawaslu Bungo untuk keluar menemui kami dan memberikan penjelasan terhadap semua laporan yang telah kami sampaikan," seru salah satu orator, diikuti riuhnya sorakan massa.
Tudingan yang dilempar massa cukup serius. Mereka menilai Bawaslu tidak memproses laporan yang masuk secara maksimal, sehingga menimbulkan kecurigaan. Aksi ini menjadi gambaran panasnya kontestasi Pilkada Bungo 2024 yang memasuki tahap rekapitulasi suara.
Tak lama berselang, Herik Parnando, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Bungo, keluar menemui massa. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa Bawaslu akan menindaklanjuti semua laporan sesuai mekanisme yang berlaku.
"Semua laporan yang disampaikan masyarakat telah kami terima dan saat ini sedang kami proses secara bertahap. Kami minta masyarakat untuk bersabar, karena ada mekanisme yang harus kami patuhi agar laporan tidak melenceng dari aturan," ujar Herik.
Menurutnya, sejak pleno di tingkat kecamatan hingga kabupaten, Bawaslu telah menerima puluhan laporan. Namun, proses penyelesaian membutuhkan waktu karena setiap laporan harus diselesaikan dalam waktu lima hari sesuai aturan.
"Kami bersama unsur Sentra Gakkumdu Bungo terus bekerja keras menyelesaikan laporan-laporan tersebut. Kami pastikan semuanya akan diproses dengan transparan dan sesuai mekanisme," tambahnya.
Setelah mendapatkan penjelasan, massa beranjak meninggalkan kantor Bawaslu. Namun, aksi mereka belum berakhir. Dengan semangat yang tetap menyala, mereka bergerak menuju Hotel Swarnabumi, lokasi pleno rekapitulasi suara berlangsung.
Pleno Pilkada Bungo 2024 kini tak sekadar soal hitung-hitungan suara, tetapi juga ujian terhadap kredibilitas dan independensi penyelenggara pemilu. Di tengah sorotan tajam masyarakat, Bawaslu harus membuktikan bahwa mereka adalah wasit yang adil dalam pertandingan demokrasi ini.(*)
Add new comment