MUARO JAMBI – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Muaro Jambi mengakibatkan banjir yang merendam ratusan rumah di Desa Tangkit, Kecamatan Sungai Gelam. Hingga saat ini, sekitar 160 rumah di desa tersebut terdampak banjir, dengan kedalaman air mencapai hingga satu meter.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi, Dodi Dorista, menyebut bahwa banjir mulai terjadi sejak Sabtu (18/1/2025) dan telah memengaruhi 229 kepala keluarga (KK).
"Saat ini baru satu desa yang terdampak banjir. Ada sekitar 229 KK yang terimbas, dengan kedalaman air mencapai 1 meter di beberapa titik," ujar Dodi Dorista kepada pewarta.
Dodi juga melaporkan bahwa Tinggi Muka Air (TMA) di wilayah Kabupaten Muaro Jambi saat ini mencapai 11,65 meter. Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi telah menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi.
"Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi sudah menetapkan status siaga. Kami terus memantau perkembangan situasi ini dan menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak," tandasnya.
Sebagai respons terhadap bencana ini, Pemkab Muaro Jambi telah menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Bantuan tersebut berupa kebutuhan pokok, seperti makanan, air bersih, serta perlengkapan dasar lainnya untuk membantu korban banjir.
Pemkab juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut. Langkah-langkah pencegahan, seperti evakuasi ke tempat yang lebih aman dan menjaga kebersihan lingkungan, juga terus disosialisasikan oleh tim BPBD.
Dodi berharap kondisi ini dapat segera membaik dan meminta masyarakat untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya penanganan banjir. “Kami meminta masyarakat tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan petugas di lapangan untuk keselamatan bersama,” katanya.
Bencana banjir ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak akan pentingnya mitigasi bencana, terutama di wilayah yang rawan banjir seperti Muaro Jambi. Dengan langkah sigap pemerintah dan partisipasi masyarakat, diharapkan dampak banjir dapat diminimalkan. (*)
Add new comment