Ledakan Hebat dan Kebakaran di Sumur Minyak Ilegal Muara Tembesi

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
IST

Jambi – Kebakaran besar kembali melanda kawasan sumur minyak ilegal di Senami, Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi. Video insiden tersebut yang diwarnai beberapa kali ledakan mengerikan mulai beredar luas di media sosial pada Jumat (10/1/2025).

Dalam video yang beredar, terlihat kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi di langit, disertai suara ledakan keras yang menggema. Suara panik seorang pria terdengar jelas di rekaman, memperingatkan situasi kebakaran yang tengah berlangsung.

Insiden ini bukanlah yang pertama di kawasan tersebut. Pada 25 Desember 2024 lalu, kebakaran serupa juga terjadi di lokasi yang diduga menjadi tempat operasi sumur minyak ilegal (illegal drilling). Meski begitu, hingga kini pihak kepolisian masih mencari tahu identitas pemilik sumur minyak yang diketahui berinisial UPL.

Kawasan ini memang dikenal sebagai salah satu titik rawan aktivitas pengeboran minyak ilegal yang sering kali berujung pada kecelakaan fatal. Meski berulang kali dilakukan penindakan, kegiatan ilegal ini tetap marak dan terus menimbulkan ancaman keselamatan.

Pihak kepolisian dikabarkan telah menuju lokasi untuk memadamkan api dan mengamankan area. Proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran juga tengah dilakukan.

Kapolres Batanghari sebelumnya menyatakan bahwa upaya penertiban illegal drilling membutuhkan sinergi berbagai pihak, termasuk masyarakat. Namun, tantangan besar di lapangan kerap menghambat langkah penanganan.

Kebakaran di kawasan ilegal ini tidak hanya memicu kekhawatiran atas keselamatan warga sekitar, tetapi juga memperparah kerusakan lingkungan. Pencemaran tanah dan air akibat aktivitas pengeboran ilegal menjadi momok tersendiri bagi ekosistem setempat.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih terus melakukan upaya pengamanan dan penyelidikan. Warga berharap insiden seperti ini tidak terulang lagi, dengan tindakan tegas dari aparat dan penegakan hukum yang lebih efektif terhadap aktivitas ilegal di kawasan tersebut.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network