Jambi – Operasi Pekat II Siginjai 2024 kembali membuahkan hasil di kawasan Simpang Gado-Gado, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, pada Jumat malam (13/12). Dalam operasi yang bertujuan menertibkan aktivitas dan menindak pelanggaran hukum itu, petugas menangkap seorang pria yang diduga melakukan pungutan liar terhadap sopir angkutan batu bara.
Penangkapan ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Pelaku yang diketahui bernama Iswanto (33), warga RT 18 RW 05, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah, diduga melakukan pungutan liar di jalur sibuk tersebut.
Menurut Paur Penmas Humas Polda Jambi, IPDA Maulana, petugas menemukan adanya dugaan tindak pidana pungli selama operasi berlangsung. “Pelaku kami tangkap saat melakukan pungutan liar terhadap sopir batu bara di lokasi tersebut,” ungkap Maulana.
Namun, penangkapan itu mengungkap fakta yang lebih mencengangkan. Setelah diamankan, Iswanto menjalani tes urine, yang menunjukkan hasil positif narkoba. Dugaan penyalahgunaan zat terlarang menambah berat kasus pria tersebut.
“Karena hasil tes urine pelaku positif narkoba, kasus ini dilimpahkan ke Ditresnarkoba dan selanjutnya akan diteruskan ke BNN untuk rehabilitasi,” jelas Maulana.
Operasi ini merupakan bagian dari upaya Polda Jambi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban, khususnya menjelang akhir tahun. Kasus Iswanto menjadi perhatian serius karena melibatkan dua pelanggaran: pungli dan dugaan penyalahgunaan narkotika.
Pihak kepolisian kini sedang mendalami kasus ini untuk memastikan apakah ada keterlibatan pihak lain atau indikasi tindak pidana yang lebih serius. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menggali kemungkinan adanya jaringan atau pelanggaran lain yang terkait,” tambah Maulana.
Operasi Pekat II Siginjai tidak hanya menargetkan pelaku pungli, tetapi juga mengungkap berbagai tindak pidana lain yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Penangkapan Iswanto menjadi peringatan bagi siapa saja yang mencoba melanggar hukum.
Bagi kepolisian, kasus ini adalah langkah awal dalam membersihkan aktivitas ilegal di sekitar jalur angkutan batu bara yang sering menjadi sorotan. Sementara itu, rehabilitasi untuk penyalahgunaan narkoba tetap menjadi prioritas dalam upaya penegakan hukum yang humanis.
Dengan momentum ini, Polda Jambi berharap operasi pekat yang terus dilakukan dapat mengurangi pelanggaran hukum di wilayah Jambi, sekaligus menciptakan suasana kondusif menjelang libur akhir tahun.(*)
Add new comment