Tebo – Penjabat (Pj) Bupati Tebo, Vahrial Adhi Putra, mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tebo terkait netralitas dalam Pemilu dan Pilkada 2024. Vahrial mengingatkan bahwa setiap ASN yang terlibat dalam politik praktis akan menghadapi sanksi berat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
ASN Tebo
Operasi Densus 88 Anti Teror di Provinsi Jambi semakin mengungkap kenyataan mengerikan di balik wajah-wajah yang kita anggap sebagai pelayan publik. Tidak hanya di Tebo dan Muaro Jambi, kini temuan baru menunjukkan bahwa empat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tanjab Barat juga diduga terafiliasi dengan jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII).
Densus 88 telah mengidentifikasi empat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo terafiliasi dengan jaringan Negara Islam Indonesia (NII). Menanggapi temuan ini, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jambi, Profesor As'ad Isma, meminta Penjabat (Pj) Bupati Tebo, Varial Adhi Putra, untuk melakukan pengawasan ketat terhadap keempat ASN tersebut.
Profesor As'ad Isma menekankan pentingnya verifikasi dan pengawasan menyeluruh terhadap data yang disampaikan oleh Densus 88.
