Tebo – Penjabat (Pj) Bupati Tebo, Vahrial Adhi Putra, mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tebo terkait netralitas dalam Pemilu dan Pilkada 2024. Vahrial mengingatkan bahwa setiap ASN yang terlibat dalam politik praktis akan menghadapi sanksi berat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Netralitas ASN ini sudah menjadi tugas pemerintah untuk mengawasi. Berdasarkan Undang-Undang ASN, sanksi bagi ASN yang tidak netral dalam Pilkada sangat jelas, dan sanksinya tidak hanya ringan, tapi juga bisa sangat berat,” tegas Vahrial, Selasa (24/9/2024).
Meski hingga saat ini belum ada laporan mengenai pelanggaran netralitas di Pemkab Tebo, Vahrial menyatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan menjelang Pilkada. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang bisa merusak profesionalisme ASN.
Vahrial juga menyoroti risiko yang ditimbulkan oleh media sosial bagi netralitas ASN. Ia mengingatkan bahwa ASN dilarang memberikan komentar, menyukai, atau membagikan konten yang berkaitan dengan kandidat tertentu di Pilkada, baik melalui WhatsApp, Facebook, maupun platform media sosial lainnya.
“Sering kali, masalah muncul dari media sosial, seperti WhatsApp atau Facebook, di mana ASN secara tidak sadar memberikan like, komentar, atau membagikan postingan terkait kandidat. Bahkan, berfoto dengan kandidat tertentu dan mengacungkan simbol dukungan bisa dianggap sebagai pelanggaran,” terang Vahrial.
Pj Bupati Tebo tersebut tak segan-segan menyampaikan ancaman tegas bagi ASN yang nekat melanggar aturan terkait netralitas dalam pemilu. Ia menegaskan, Pemkab Tebo akan menindak ASN yang terbukti terlibat dalam aktivitas politik praktis, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
"Jangan coba-coba melanggar, karena sanksinya berat. Kami akan memastikan netralitas ASN tetap terjaga demi mendukung pelaksanaan Pilkada yang bersih dan demokratis," tutup Vahrial.
Peringatan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh ASN di Tebo agar menjaga profesionalisme dan integritas mereka dalam menghadapi Pilkada 2024.(*)
Add new comment