KPU Kerinci menetapkan 198.343 pemilih tetap untuk Pilgub Jambi dan Pilbup Kerinci 2024, namun tantangan terkait akurasi dan integritas data masih menjadi sorotan.
KERINCI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kerinci telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Gubernur Jambi dan Pemilihan Bupati Kerinci yang akan digelar pada 27 November 2024. Meskipun penetapan ini dianggap sebagai tonggak penting dalam persiapan pemilu, berbagai tantangan terkait akurasi dan integritas data pemilih terus menjadi sorotan publik.
Dalam rapat pleno terbuka yang digelar pada Rabu (18/09/2024) di Aula Hotel Mahkota, KPU Kerinci mengumumkan bahwa jumlah pemilih yang tercatat dalam DPT mencapai 198.343 orang, yang terdiri dari 98.237 laki-laki dan 100.106 perempuan. Sebaran pemilih ini mencakup 18 kecamatan, 287 desa dan kelurahan, dengan 483 Tempat Pemungutan Suara (TPS) disiapkan.
Meskipun KPU menyatakan telah melakukan verifikasi menyeluruh terhadap data pemilih, banyak pihak yang mempertanyakan apakah proses ini benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan. Berbagai insiden dalam pemilu sebelumnya menunjukkan bahwa masalah pemilih ganda, pemilih yang sudah meninggal, dan penduduk yang tidak terdaftar kerap kali muncul di hari pemilihan.
"Kami telah melakukan verifikasi data secara menyeluruh untuk memastikan akurasi dan keterpaduan informasi pemilih," kata Husni, Ketua KPU Kerinci. Namun, klaim ini tidak sepenuhnya menghilangkan kekhawatiran terkait potensi masalah yang dapat timbul saat pemungutan suara.
Bawaslu dan beberapa pengamat pemilu juga mengingatkan KPU Kerinci untuk memastikan bahwa pemilih yang memenuhi syarat tidak terabaikan, dan mereka yang tidak memenuhi syarat segera dikeluarkan dari daftar pemilih.
"Kami masih memantau adanya pemilih ganda dan mereka yang seharusnya tidak terdaftar. Kami mengharapkan KPU serius dalam menindaklanjuti temuan ini," ujar Zamharil, Koordinator Divisi SDM Bawaslu Merangin.
Masyarakat sendiri diimbau untuk aktif mengecek nama mereka dalam daftar pemilih, baik melalui situs resmi KPU maupun dengan mendatangi langsung kantor KPU. Upaya ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan data dan mencegah munculnya potensi konflik terkait hak pilih di hari pemungutan suara.
KPU Kerinci memiliki waktu yang terbatas untuk memastikan semua persiapan berjalan lancar. Dengan tensi politik yang mulai meningkat menjelang Pilkada, setiap kesalahan, terutama dalam hal daftar pemilih, bisa berakibat serius pada kredibilitas hasil pemilu.(*)
Add new comment