Jambi – Pemerintah Kota Jambi mencatatkan prestasi gemilang di kancah nasional dalam transformasi digital sepanjang 2024. Kota Jambi berhasil meraih indeks Smart City 3,48 dan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 4,32, keduanya menjadi yang tertinggi di Provinsi Jambi.
Menurut laporan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Kota Jambi berada di peringkat ke-13 nasional untuk indeks Smart City dari total 191 kabupaten/kota yang masuk dalam pendampingan Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City). Di Provinsi Jambi, Kota Jambi mengungguli daerah lain seperti Kabupaten Batang Hari dengan indeks 2,95 dan Kabupaten Muaro Jambi di angka 2,72.
Sementara itu, dalam evaluasi SPBE yang dilakukan oleh Kementerian PANRB, Kota Jambi menempati peringkat ke-4 nasional untuk kategori pemerintah kota dengan predikat "Memuaskan." Capaian ini mengungguli pemerintah daerah lain di Jambi seperti Kabupaten Batang Hari (3,55) dan Pemkab Merangin (3,20). Kota Bandung, Kota Madiun, dan Kota Surabaya menduduki tiga peringkat teratas dengan indeks SPBE masing-masing di atas 4,5.
Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, mengapresiasi pencapaian tersebut sebagai hasil kerja keras seluruh perangkat daerah. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi antar perangkat daerah dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang mendukung implementasi teknologi informasi secara optimal.
"Alhamdulillah, ini lompatan besar bagi Kota Jambi. Kolaborasi perangkat daerah yang dinamis dan kompetensi SDM yang berkualitas menjadi kunci keberhasilan transformasi digital ini," ujar Sri Purwaningsih, Sabtu (4/1/2025).
Sri juga menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah pusat dan asesor dari Kementerian Kominfo serta Kementerian PANRB yang telah memberikan pendampingan intensif selama proses penilaian.
"Apresiasi kami kepada tim penilai nasional yang telah memberikan masukan berharga hingga capaian ini berhasil kami raih. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan publik," tambahnya.
Prestasi Kota Jambi dalam transformasi digital tidak muncul tiba-tiba. Dalam tiga tahun terakhir, indeks SPBE Kota Jambi meningkat pesat dari 2,79 pada 2022 (kategori Baik), menjadi 4,27 pada 2023, hingga akhirnya mencapai 4,32 (kategori Memuaskan) pada 2024. Peningkatan ini mencerminkan komitmen Kota Jambi dalam mempercepat transformasi digital sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan modern.
SPBE sendiri merupakan inisiatif strategis nasional yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018. Sistem ini bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel dengan layanan publik berkualitas tinggi.
Sri Purwaningsih berharap, capaian ini dapat terus memacu Pemerintah Kota Jambi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. "Keberhasilan ini bukan hanya tentang angka, tetapi bagaimana kita memastikan layanan publik berjalan dengan transparansi dan efisiensi, sesuai dengan harapan masyarakat," tutupnya.
Dengan prestasi ini, Kota Jambi tidak hanya menjadi role model transformasi digital di Provinsi Jambi, tetapi juga menunjukkan daya saing tinggi di level nasional. Ke depan, diharapkan Kota Jambi mampu mempertahankan dan meningkatkan pencapaian ini sebagai bentuk komitmen terhadap digitalisasi pemerintahan yang inklusif dan berkelanjutan. (*)
Add new comment