TANJUNG JABUNG BARAT – Hanya beberapa hari jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus mengejar penyelesaian perekaman e-KTP bagi 2.770 warga yang belum melakukan proses tersebut. Langkah ini dilakukan untuk memastikan semua warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dapat menggunakan hak pilih mereka pada hari pencoblosan, Rabu (27/11/2024).
Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Tanjab Barat, M. Syafruddin Nur, menyampaikan bahwa dari total 5.050 warga yang masuk dalam DPT non e-KTP hingga 14 November 2024, sebanyak 2.280 orang telah berhasil melakukan perekaman.
"Masih ada 2.770 orang yang menjadi target perekaman. Kami memprioritaskan mereka agar dapat menyelesaikan perekaman hingga hari pemilihan nanti," ujar Syafruddin saat diwawancarai, Senin (18/11/2024).
Untuk mengejar target tersebut, tim Dukcapil telah mengintensifkan strategi jemput bola, termasuk mendatangi sekolah-sekolah untuk melayani perekaman pemilih pemula. Sebagian besar warga yang belum terekam adalah pemilih pemula dari kalangan pelajar.
"Kami optimis target ini dapat tercapai, karena saat ini angka perekaman e-KTP sudah mencapai 99 persen. Sisa ini yang sedang kami kebut agar semua warga yang masuk dalam DPT dapat menggunakan hak pilihnya," jelas Syafruddin.
Perekaman e-KTP akan terus dilakukan hingga mendekati hari pencoblosan. Syafruddin menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi warga untuk kehilangan hak pilih mereka selama proses perekaman dapat diselesaikan tepat waktu.
"Kami memastikan perekaman bisa dilakukan hingga hari terakhir sebelum pemilihan, tentunya dengan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat," tambahnya.
Syafruddin juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan kerja sama dari semua pihak yang telah membantu proses percepatan perekaman e-KTP. Ia berharap proses ini dapat berjalan lancar hingga hari pencoblosan.
"Ini adalah upaya kita bersama untuk memastikan demokrasi berjalan dengan baik, sehingga semua warga yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi dalam menentukan masa depan daerah mereka," tutupnya.
Perekaman e-KTP bagi pemilih non-e-KTP menjadi salah satu langkah strategis KPU Tanjab Barat untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Masyarakat diimbau untuk segera melapor jika belum melakukan perekaman, agar dapat difasilitasi oleh tim Dukcapil.
Dengan langkah proaktif ini, diharapkan seluruh warga yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilih mereka tanpa hambatan, menjadikan Pilkada Serentak 2024 di Tanjab Barat lebih inklusif dan demokratis. (*)
Add new comment