Polemik Status Kader Masnah Busro: Kembali ke Golkar atau Tetap di PAN?

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Politik
Ilustrasi Jambi Satu

Polemik status Masnah Busro: kembali ke Golkar atau tetap di PAN? Golkar klaim Masnah ber-KTA, tapi PAN bantah.

***

Status politik Masnah Busro, mantan Bupati Muarojambi, memicu polemik setelah ia dikabarkan kembali menjadi kader Partai Golkar. Isu ini mencuat setelah Golkar secara resmi memberikan dukungan kepada Masnah untuk maju dalam Pilkada Muarojambi pada Senin (5/8/2024). Ketua DPD Partai Golkar Muaro Jambi, Ivan Wirata, bahkan menyatakan bahwa Masnah sudah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar.

Golkar: Masnah Sudah Ber-KTA Golkar

Ivan Wirata, dalam pernyataannya, mengakui bahwa Masnah Busro telah menjadi bagian dari Partai Golkar.

"Masnah sudah memiliki KTA Partai Golkar," ujar Ivan, menegaskan dukungan resmi partainya kepada mantan Bupati Muarojambi itu.

Bukan hanya Ivan, Yun Ilman, salah satu politisi Golkar yang ikut mendampingi penyerahan rekomendasi Golkar ke Masnah, sudah duluan menegaskan bahwa Masnah telah ber KTA Golkar.

"Sudah ber KTA Golkar,"ujarnya.

Ihwal posisi Masnah di PAN, sosok yang akrab disapa Jenderal itu menegaskan begini. "Otomatis mundurlah (Red: Mundur dari PAN)," katanya.

Pernyataan ini memberikan sinyal kuat bahwa Golkar telah menyambut Masnah dengan tangan terbuka untuk bertarung di Pilkada Muarojambi.

Bantahan Keras dari PAN

Namun, Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, H. Bakri, memberikan bantahan tegas terkait kabar tersebut. Menurutnya, Masnah masih menjabat sebagai Ketua DPD PAN Muarojambi.

"Masih tetap ketua PAN," kata Bakri saat dikonfirmasi Jambi Satu lewat pesan Whatsapp.

Pernyataan Bakri ini menegaskan bahwa Masnah belum berpindah partai dan tetap berada dalam struktur kepemimpinan PAN di Muaro Jambi.

Arah Dukungan PAN Masih Proses

Terkait arah dukungan PAN dalam Pilkada Muarojambi, Bakri menyatakan bahwa keputusan resmi belum dibuat.

"Masih berproses di Tim Pilkada DPP," ujarnya singkat.

Ini menunjukkan bahwa PAN belum menetapkan dukungan kepada kandidat mana pun dalam Pilkada mendatang, meskipun Masnah sudah menerima dukungan dari Golkar.

Dinamika Politik dan Dampaknya

Polemik mengenai status Masnah Busro ini menambah dinamika politik di Muarojambi menjelang Pilkada. Jika benar Masnah berpindah ke Golkar, hal ini bisa menjadi pukulan bagi PAN, mengingat posisi strategis Masnah sebagai Ketua DPD PAN di wilayah tersebut. Sebaliknya, jika Masnah tetap di PAN, ini bisa memperkuat posisi PAN dalam menggalang dukungan.

Perbedaan pernyataan antara Golkar dan PAN mengenai status Masnah Busro menimbulkan pertanyaan mengenai arah politik yang akan diambil oleh mantan Bupati Muarojambi ini. Dalam konteks politik lokal, dukungan partai besar seperti Golkar dan PAN dapat memainkan peran penting dalam menentukan peta persaingan.

Sementara publik menunggu klarifikasi lebih lanjut, polemik ini menunjukkan kompleksitas dan ketidakpastian dalam strategi politik menjelang Pilkada. Bagaimanapun, keputusan yang diambil oleh Masnah dan partai-partai pendukungnya akan berdampak signifikan pada hasil pemilihan di Muarojambi.(*)

Comments

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network